Seorang Petani di Desa Pojok-Pulokulon Ditemukan Tak Bernyawa
PULOKULON, Grobogantoday.com
– Diduga sakit darah tinggi kambuh, seorang pria di Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon ditemukan dalam
keadaan tak bernyawa di area persawahan
di desa setempat, Kamis (11/1/ 2018). Penemuan ini sontak menggegerkan warga sekitar. Warga pun berdatangan untuk menyaksikannya.
Korban
diketahui bernama Sukarno (60), warga Dusun Kasian RT 2 RW 7 Desa Pojok ,
kecamatan Pulokulon. Berdasarkan informasi
yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, saat pertama ditemukan, korban dalam
keadaan tengkurap memakai kaos ungu, kaos dalam berwarna putih dan bercelana
pendek berwarna hitam, serta cangkul korban masih berada di sampingnya.Kondisi korban
sudah kaku. Diduga korban meninggal
sejak Rabu (10/1/2018) sore. Dugaan sementara korban meninggal akibat serangan
darah tinggi.
Menurut penuturan Susanti(40), istri korban, suaminya pergi ke sawah sejak Rabu (10/1/2018) sore untuk membuat tempat menanam bawang. Ia tidak curiga saat pukul 19.00 WIB suaminya belum belum. "Saat belum pulang, saya tinggal tidur. Biasanya juga pulang malam," jelasnya kepada petugas.
Sekitar pukul 05.00 korban belum juga pulang, Susanti lantas menyuruh Hartono melihat ke sawah. Sesampainya di sawah, Hartono melihat korban menemukan korban dalam keadaan tengkurap. Ia lantas memberi tahu istri korban. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Panunggalan.
Menurut penuturan Susanti(40), istri korban, suaminya pergi ke sawah sejak Rabu (10/1/2018) sore untuk membuat tempat menanam bawang. Ia tidak curiga saat pukul 19.00 WIB suaminya belum belum. "Saat belum pulang, saya tinggal tidur. Biasanya juga pulang malam," jelasnya kepada petugas.
Sekitar pukul 05.00 korban belum juga pulang, Susanti lantas menyuruh Hartono melihat ke sawah. Sesampainya di sawah, Hartono melihat korban menemukan korban dalam keadaan tengkurap. Ia lantas memberi tahu istri korban. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Panunggalan.
Saat berita
ini diturunkan, korban masih dalam proses evakuasi oleh petugas kepolisian. Kapolsek
Panunggalan, AKP Johari saat dimintai keterangan tentang kejadian tersebut
menjelaskan, korban diduga meninggal akibat serangan penyakit darah tinggi.
"Saat ini kita masih proses evakuasi. Korban memiliki riwayat penyakit
darah tinggi dan sudah pernah jatuh dua kali namun nasih tertolong, "
jelasnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment