Jenasah Pria Meninggal di Kamar Kos Diserahkan Keluarga
PURWODADI,Grobogantoday.com- Seorang pria yang
ditemukan tewas di kamar kos, jalan Cempaka 2 Purwodadi gegerkan warga, Kamis (1/2/
2018) diketahui bernama Harry Sugeng Kusbintoro(62), warga Gang famili 3B,
Sangata Utara, Kecamatan Sangata Utara, Kutai Timur. Usai dilakukan otopsi, korban dipastikan
meninggal dunia karena sakit maag akut. Demikian diungkapkan Kapolsek
Purwodadi, AKP Sugiyanto saat ditemui Grobogantoday.com di ruang jenasah RSUD
Purwodadi.
“Tidak ada kekerasan pada tubuh korban. Korban
diduga meninggal dunia karena sakit maag akut. Sebelumnya korban telah berobat
ke dr. Budi, dibuktikan dengan adanya surat berobat. Jenasah korban langsung
kami serahkan kepada pihak keluarga yang kebetulan juga berada di Purwodadi,”
jelasnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil
dihimpun Grobogantoday.com, korban pertama kali diketahui oleh Suwarti(57),pemilik
kos. Korban yang biasanya keluar kamar kos, tidak terlihat oleh pemilik kos. Merasa
curiga, Suwarti mencoba melihat korban. Benar saja, korban terlihat tengkurap
di tempat tidur. Ia lantas melaporkannya ke Ketua RT setempat dan dilanjutkan ke mapolsek Purwodadi.
Mendapatkan laporan, polisi langsung
datang ke lokasi untuk melakukan olah tkp dan proses identifikasi. Garis polisi
dipasang di lokasi kejadian. Setelah dilakukan proses identifikasi, korban diketahui
bernama Harry Sugeng Kusbianto, warga Kutai Timur. Korban kemudian dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan otopsi.
Sebelumnya, meninggalnya seorang pria di
kamar kos di jalan Cempaka 2, Kelurahan Purwodadi, menggegerkan warga. Warga
sekitar tidak tahu pasti identitas
korban. “Usia korban sekitar 60an. Tadi kondisinya tengkurap, tinggi kurus, bajunya
coklat,” jelas Joko Lewung, Ketua RW 13.
Menurut Joko Lewung, pemilik kos yang
mengaku sebagai kekasih korban, tidak pernah melaporkan penghuni kosnya ke rt
maupun rw setempat. “Disini pemilik kos tak pernah lapor ke RT atau RW. Ditegur
malah marah,” ungkapnya.
Suwarti, pemilik kos yang selalu
berbelit-belit saat dimintai keterangan polisi mengaku sebelum kejadian sempat
cekcok dengan korban, namun pemilik kos mendiamkan korban, hingga akhirnya di
ketahui sudah tewas di kamar kosnya. “Dia pacar saya, sudah layaknya seperti
suami istri. Biasanya dia tidur disini, tapi malam tadi tidur di kamarnya. Malah
pagi ini ditemukan sudah meninggal dunia,” akunya.
Nur Hudi, salah seorang teman korban mengaku,
sehari sebelum kematian korban, korban sempat menelponnya. Korban mengeluh sedang tidak enak badan. “Kemarin sore telpon
saya, badannya tak enak. Malah waktu kesini sudah begini,” katanya.
Polisi belum bisa memberi keterangan
terkait penemuan pria tewas di kamar kos. Saat ini polisi masih memintai
keterangan para saksi dan menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti
kematian korban. (RE)
Post a Comment
Post a Comment