Longsor di Kalirejo Makin Parah, 8 Rumah Roboh dan 8 Rumah Terancam Roboh
WIROSARI,Grobogantoday.com- Walaupun sudah berlangsung sekitar setahun,
longsor di Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan belum
tertangani. Longsor di bantaran sungai lusi ini telah merusak 8 rumah warga dan
mengancam 8 rumah warga lainnya. Saat ini warga hanya diselimuti kekhawatiran
jika hujan mengguyur. Mereka berharap longsor segera ditangani, sehingga mereka
bisa tenang. “Kalau musim hujan seperti ini pasti was-was. Jadi gak bisa tidur
kalau malam. Takut kalau sewaktu-waktu longsor dan merobohkan rumah,” ujar
Ngatini, warga Kalirejo yang rumahnya terancam longsor, Jumat(23/2/2018).
Ngatini menjelaskan,
jika longsor sampai menghabiskan rumahnya, ia sudah tak tahu lagi harus tinggal
dimana. Menurutnya, tempat tinggalnya saat ini merupakan tempat satu-satunya miliknya. “Jika ini
longsor, kami sudah tidak tahu lagi harus tinggal dimana,” jelasnya.
Ungkapan yang sama
diutarakan Kasmi, ibu paruh baya ini sangat ingin sekali pindah dari tempatnya
saat ini. Namun karena tidak memiliki lokasi lain, ia hanya bisa pasrah tinggal
di rumahnya. Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani
longsor. “Mau bagaimana lagi, hanya disini saja tanah yang kami miliki.
Walaupun harus hidup dengan kekhawatiran,” ungkapnya.
Kades Kalirejo, Mardiraharjo
menjelaskan bahwa longsor di desanya telah terjadi setahun yang lalu. Namun
dalam enam bulan terakhir longsor semakin parah. Saat ini longsor mengancam
jalan antar Desa Kalirejo dengan Desa Tambahrejo, Kecamatan Wirosari. Pihaknya sudah
mengajukan bantuan ke propinsi, namun masih
harus menunggu identifikasi menyeluruh. “Awal musim hujan ini longsor semakin
meluas. Delapan rumah yang sudah roboh kini sudah pindah di tempat saudara,”
ungkapnya.
Mardiraharjo
menambahkan, para korban longsor saat ini baru mendapatkan bantuan dari Dinas
Sosial. Sedangkan penanganan longsor belum pernah dilakukan oleh dinas terkait.
(RE)
Post a Comment
Post a Comment