TBC Menahun, Seorang Kakek di Wirosari Nekat Gantung Diri
WIROSARI,Grobogantoday.com – Diduga sakit TBC tak kunjung sembuh,
seorang kakek di Dusun Beni, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari nekat
mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban diketahui bernama Bajang (80). Tidak ada tanda-tanda
kekerasan pada tubuh korban. Jenasah korban langsung diserahkan kepada pihak
keluarga untuk dimakamkan.
Berdasarkan informasi
yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, korban
diketahui gantung diri sekitar pukul 05.00 WIB. Korban ditemukan
tergantung di kandang sapi dengan menggunakan seutas tali tambang plastik. Saat
ini korban tercatat sebagai warga Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari, namun
sering tidur di rumah anaknya Karimin (57) di Desa Tanjungrejo.
Korban pertama kali
diketahui oleh Karimin, anak korban. Usai bangun pagi, ia mencari keberadaan
ayahnya yang tidak berada di kamar. Ia berusaha mencari keberadaannya, sampai
di kandang ia kaget. Ayahnya sudah dalam kondisi tergantung di blandar kandang.
Melihat kejadian ini,
ia pun langsung berteriak minta pertolongan. Mendengar teriakan tersebut, warga
langsung berhamburan menuju lokasi kejadian. Saat diperiksa, korban didapati
sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Penemuan ini langsung dilaporkan ke mapolsek Wirosari.
Kasat Reskrim Polres
Grobogan AKP Maryoto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa
bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut. Adapun latar
belakangnya, korban diduga putus asa karena mengidap penyakit TBC yang tidak
kunjung sembuh. “Korban murni bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya
tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban langsung diserahkan kepada
keluarga untuk dikebumikan,” ujarnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment