Tenggak Miras Oplosan, Dua Warga Godong Meregang Nyawa
GODONG,Grobogantoday.com- Dua pemuda dari Desa
Bugel, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan harus meregang nyawa usai melakukan
pesta miras. Sedangkan satu tamannya saat ini masih dirawat intensif di salah
satu rumah sakit di Kabupaten Grobogan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, ketiga pemuda
tersebut diketahui bernama Galang Hariri (21), Arif (21), dan Bangkit (22). Dari
sumber yang enggan disebutkan namanya, ketiganya pergi menghadiri acara di
Kabupaten Boyolali, Senin (19/2). Untuk bekal acara, mereka bertiga menyiapkan minuman keras oplosan dari rumah Arif.
Sesampai di lokasi acara, ketiganya menggelar pesta miras oplosan bersama
beberapa teman lainnya. Usai menggelar pesta miras di Boyolali, ketiganya
langsung pulang ke rumah. Setiba Sekitar 17.00 ketiganya mengeluh sakit dan
dibawa ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Grobogan. Galang Hariri dan Arif tidak tertolong nyawanya. Sementara Bangkit masih
dalam perwatan intensif tim medis rumah sakit. Menurut informasi, ia mengalami
gangguan penglihatan. “Ketiganya sudah diupayakan untuk dibawa ke rumah sakit. Namun
Galang Hariri dan Arif meninggal dunia,” ujar warga Bugel yang tidak mau
menyebutkan namanya.
Sumber yang lain, mengatakan kejadian serupa juga pernah terjadi sekitar
satu bulan yang lalu. Warga pun sudah pernah melaporkan warung penjual miras
yang meresahkan itu. Hanya saja, hingga hari ini belum ada tindakan apapun.
Sejumlah awak media berusaha mencari informasi kematian korban dengan
mendatangi rumah orang tua korban, Senin
(19/2) sekitar pukul 20.30. Awak media harus pulang dengan tangan hampa, keluarga
enggan untuk memberikan komentar. Bahkan, awak media sempat mengalami
pengusiran dari rumah salah satu korban.
Agar bisa mendapatkan informasi, awak media mencoba meminta konfirmasi
Polsek Godong. Namun hingga dini hari
pun awak media harus pulang dengan tangan hampa.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto saat dimintai keterangan tentang
kasus tersebut membenarkan adanya
informasi tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian
korban lantaran keluarga tidak mengijinkan untuk dilakukan autopsi. Pihaknya saat
ini masih menyelidiki penyebab pasti kematian dua pemuda tersebut. “Kami belum
bisa menyimpulkan penyebab kematian kedua pemuda tersebut. Karena keluarga
menolak autopsi,” ungkapnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment