Warga Sumberagung Bersama TNI dan Polri Perbaiki Jalan Longsor
NGARINGAN,Grobogantoday.com- Perbaikan jalan di Desa
Sumberagung, Kecamatan Ngaringan yang belum lama ini longsor lantaran tergerus
banjir bandang langsung dilakukan. Masyarakat dengan dibantu TNI-Polri dan
petugas DPUPR bahu-membahu memperbaiki kerusakan yang ada. Longsoran yang
menggerus separuh badan jalan mulai diurug menggunakan batu dan tanah, Rabu
(28/2/2018). Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Grobogan Subiyono mengatakan perbaikan dilakukan secara gotong royong. Diperkirakan,
perbaikan jalan tersebut membutuhkan waktu dua hari. “Perbaikan jalan yang kemarin (Selasa 27/2) ditinjau Bupati,
langsung dikerjakan. Pengerjaannya dilakukan gotong royong melibatkan
masyarakat dan TNI-Polri. Kami targetkan dua hari sudah selesai dibangun,’’
kata Subiyono.
Sebelumnya, banjir bandang
yang terjadi di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan,
Senin(26/2/2018) menyisakan kerusakan di beberapa titik. Selain rumah merusak
rumah warga, dua titik jalan utama mengalami longsor dan dua rumah mengalami
retakan akibat longsornya bantaran sungai. Bupati Grobogan, Sri Sumarni
langsung melakukan langkah cepat dengan mendatangi lokasi ditemani
Kadinas PUPR Subiyono, Muspika Ngaringan dan Kades Sumberagung.
Dalam tinjauan tersebut, Sri
Sumarni langsung memerintahkan Kades Sumberagung untuk segera melakukan langkah
cepat dengan melakukan perbaikan longsoran jalan. “Yang terpenting longsor
segera tertangani. Nanti habisnya berapa bisa koordinasi dengan Dinas PUPR,”
ungkap Sri Sumarni saat meninjau lokasi, Selasa (26/2/2018).
Sri Sumarni
meminta instansi terkait segera menanganinya. Ia berharap kerusakan tidak
sampai mengganggu aktifitas warga. “Apa yang rusak, segera dilaporkan. Sehingga perbaikan sesegera
mungkin bisa dilakukan,” ungkapnya.
Menurut data yang dimiliki
Dinas Pekerjaan Umum dan Pernataan (DPUPR) curah hujan yang tinggi beberapa
waktu lalu sedikitnya telah merusak talut di enam desa dan jembatan gantung di
empat desa.Rinciannya, longsoran talut sungai di Desa Sumberagung, Tanjungrejo,
dan Belor, Kecamatan Ngaringan, Lebengjumuk Kecamatan Grobogan, Tunggak Toroh,
dan Karanganyar Geyer.
Adapun jembatan rusak di Desa Truwolu
Kecamatan Ngaringan, Desa Dempel Kecamatan Karangrayung, Desa Asemrudung
Kecamatan Geyer, dan Desa Tuko Kecamatan Pulokulon.
Menurut Kepala DPUPR Subiyono,
untuk menanggulangi agar kejadian tersebut tidak makin parah, pihaknya telah
mengusulkan anggaran sekitar Rp 400 juta dari dana tak terduga dan dana rutin
perbaikan jalan. “Untuk longsoran di Desa Lebengjumuk Kecamatan Grobogan sudah
dalam pengerjaan. Untuk jembatan di Desa Truwolu yang kami anggarkan terpisah
dengan anggaran Rp 350 juta,’’ jelasnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment