Miris, Kakek di Grobogan Nekat Bunuh Diri dengan Mencebur ke Sungai
NGARINGAN,Grobogantoday.com-
Sungguh miris, seorang pria di Desa Kalangdosari Kecamatan Ngaringan, Kabupaten
Grobogan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke Sungai Lusi.
Korban ditemukan tersangkut tumbuhan jokotowo yg berada di pinggir Sungai Lusi,
Kamis (22/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. Jenasah korban langsung diserahkan
kepada keluarga untuk dimakamkan.
Korban diketahui bernama Wiharjo Kusdi(73), warga
Dusun Dosari, Desa Kalangdosari, Kecamatan Ngaringan. Berdasarkan informasi
yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, penemuan korban berawal saat Muh
Komari dan Mustajab yang mencari korban setelah semalaman tidak pulang ke
rumah. Sesampainya di lokasi, keduanya melihat korban tersangkut tumbuhan
jokotowo yg berada di pinggir Sungai Lusi.
Dengan temuannya tersebut, keduanya melapor ke
perangkat desa setempat. Kemudian bersama warga sekitar mendatangi lokasi
penemuan. Dikhawatirkan jenasah korban terbawa arus Sungai Lusi, jenasah korban
langsung diangkat ke tepi sungai. Saat diangkat, korban terlilit sarung yang
diisi batu dan dikaitkan pada bagian leher. “Agar tidak hanyut, kami bersama
warga langsung mengangkat jenasah korban ke tepian,” ujar Rasmiyanto(45),
perangkat desa setempat kepada penyidik.
Temuan tersebut langsung dilaporkan ke mapolsek
Ngaringan. Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Ngaringan dan tim Inafis
Polres Grobogan, tidak ditemukan adanya
tanda-tanda penganiayaan. “Korban meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara
menenggelamkan diri di sungai. Dengan cara mengaitkan sarung di leher yang
diisi batu,” jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto.
Kapolsek Ngaringan AKP Sumardi menjelaskan, motif
korban melakukan bunuh diri yakni karena sakit asma menahun yang tak kunjung
sembuh serta istri korban lama merantau tak kunjung pulang. “Temuan tulisan di meja
rumah korban menggunakan arang “RAKUAT PANAS L. MATI” memperkuat motif bunuh
diri korban. Selain itu, ditemukan sarung berisi batu yang diikatkan di leher
korban. Jenasah korban langsung kita serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,”
ungkapnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment