Trotoar R. Soeprapto Akan Direvitalisasi, Pohon Tetap Dipertahankan
PURWODADI,Grobogantoday.com- Trotoar jalan R. Soeprapto akan segera
direvitalisasi. Namun begitu, pohon penghijauan di sepanjang jalan R Soeprapto akan
tetap dipertahankan. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Subiyono, Senin(16/4/2018).
Subiyono mengungkapkan,
pihaknya sudah melakukan kajian termasuk dengan jajak pendapat terkait keberadaan
pohon penghijauan jenis angsana atau sono kembang tersebut. Dalam jajak
pendapat tersebut, mayoritas menginginkan agar pohon penghijauan tersebut
dipertahankan. “Memang ada juga yang menginginkan ditebang, namun mayoritas
ingin pohon tersebut dipertahankan. Selain menambah teduh, keberadaan pohon
tersebut menjadi salah satu penilaian adipura setiap tahunnya,” kata Subiyono.
Ada sekitar 500 pohon
angsana di sepanjang Jalan R.Soeprapto, yang ditanam sejak 1981 oleh
pemerintahan setempat. Hingga kini, pohon tersebut masih dipertahankan. Namun,
keberadaan pohon tersebut telah merusak trotoar yang ada. Bahkan, bangunan
panggung permanen di depan Gedung Wisuda Budaya yang dibangun 2016 retak karena
gerakan akar pohon tersebut.
”Kami sudah siapkan
teknis untuk mengendalikan akar tersebut, yakni dengan cara dibeton. Namun,
bila ada pohon yang mengganggu pemasangan kanstin akan kami tebang. Semoga tidak
ada, sehingga pohon tersebut tetap dipertahankan,” jelasnya.
Subiyono menjelaskan,
revitalisasi trotoar di sepanjang jalan R Soeprapto menggunakan anggaran
Bantuan Provinsi (Banprov) senilai Rp 8,5 miliar. Pemeriksaan RAB dan desain
oleh Provinsi dijadwalkan 24-26 April. Sedangkan untuk pelelangan baru bisa
dilakukan pada Mei mendatang.
Menurut Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Nugroho Agus Prastowo, penebangan pohon penghijauan di jalan R
Soeprapto memang dilematis. Keberadaannya memang menjadi salah satu penilaian
saat adipura, namun sifat akarnya yang berkembang ke samping dan merusak
bangunan. ”Kalau pun nantinya terpaksa ditebang, pemerintah harus menyediakan
bibit dengan ketinggian empat meter dan memiliki lingkar sekitar 15 sampai
20 sentimeter. Selain itu, yang ditebang harus satu sisi dulu, dan biar
kan tumbuh, setelah rimbun baru sisi lainnya,” katanya.
Sementara itu, Wakil
Ketua DPRD Grobogan M Nurwibowo, belum lama pihaknya telah mengusulkan agar
pohon di jalan R Soeprapto tersebut lebih baik ditebang. Selain jalan bisa
diperluas, penataan dan pembangunan akan lebih mudah. ”Volume kendaraan di Jalan
R.Soeprapto semakin padat, sehingga perlu diperluas. Kalau tidak ditebang,
jalan tidak bisa diperluas. Di samping itu, trotoar dikhawatirkan rusak karena
kuatnya akar pohon, di beton saja pasti tetap akan rusak,” katanya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment