Pembangunan Jembatan Lusi: Warga Terdampak Sesalkan Belum Ada Sosialisasi
GROBOGAN, Grobogantoday.com- Warga menyesalkan tidak adanya sosialisasi terkait
rencana pembangunan jembatan Sungai Lusi. Tak hanya berdampak pada warga yang rumahnya
mendapatkan ganti untung, namun juga berdampak
pada warga di sekitar bantaran sungai . Demikian diungkapkan Ngatiman, salah
seorang warga Gang Jajar, Kelurahan/Kecamatan Purwodadi, Kamis(3/5/2018). “Normalisasi
saja sangat berdampak longsornya tanah milik warga di bantaran sungai, apalagi
ini pembangunan. Pasti banyak paku bumi yang dipasang,” katanya.
Ngatiman mengaku khawatir dengan akan dibangunnya
jembatan di sebelah timur rumahnya. Perasaan was-was akan timbulnya dampak
negatif dalam pembangunan jembatan itu timbul lantaran dalam pembangunan
jembatan pertama, yakni pada tahun 1972, menimbulkan longsornya tanah milik
warga. “Memang membangun ini positif, namun jika menimbulkan dampak negatif
jadi tidak baik. Sebaiknya warga terdampak juga dikumpulkan, sehingga tahu.
Sampai adanya DED, warga sama sekali tidak pernah dilibatkan,” jelasnya.
Menurut Ngatiman, warga
di wilayahnya juga mempertanyakan akses masuk ke pemukiman jika telah dilakukan
pembangunan. “Saat ini saja dari jalan raya masuknya cukup curam. Bagaimana
jika sudah dibangun,” ucapnya.
Ia berharap, dinas
terkait segera mengambil langkah agar warga terdampak tidak was-was dengan
pembangunan tersebut. “Jika ada pelebaran jalan menuju jembatan baru, warga di
Jajar akan kesulitan jika akan masuk. Solusinya bagaimana, kita harus tahu,”
tegasnya.
Terpisah, Barkah, Kepala
BPT Bina Marga Jawa Tengah Wilayah Purwodadi menjelaskan bahwa jika ada yang
keberatan mengenai DED yang sudah ada, maka pihak konsultan akan merubahnya.
Begitu juga mengenai akses warga, pihaknya telah mempersiapkannya. “Untuk jalan
masuk kampung sudah kami fikirkan,” ungkapnya.(RE)
Post a Comment
Post a Comment