Sepuluh Destinasi Wisata di Grobogan yang Wajib Anda Kunjungi
JATIPOHON: Salah satu destinasi wisata yang berada di Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. |
GROBOGAN, Grobogantoday.com-
Lebih dikenal dengan kota sweeke, namun Kabupaten Grobogan juga memiliki pesona
wisata yang patut untuk dikunjungi. Tak hanya menyuguhkan panorama alam yang
indah, ada juga wisata religi, keajaiban
alam (geologi), hingga sejarah purbakala ada di kabupaten terluas kedua di Jawa
Tengah ini.
Keseluruhan obyek
wisata ini tersebar di beberapa kecamatan yang berbeda. Semuanya memiliki daya
tarik tersendiri. Berikut ini 10 destinasi wisata di Kabupaten Grobogan yang
direkomendasikan untuk dikunjungi saat liburan lebaran:
1.Bledug Kuwu
Merupakan fenomena
alam yang mengandung kawah lumpur yang
mengandung air garam. Berada di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten
Grobogan. Berjarak kurang lebih 28 km ke arah timur dari pusat Kota Purwodadi. Yang menarik dari obyek wisata ini
yakni letupan lumpur yang berlangsung secara terus-menerus, berkala antara 2
sampai 3 menit. Pada saat-saat tertentu, letupan bisa mencapai puncak tertinggi
hingga 5 meter.
2.Goa Lawa dan Goa Macan
Merupakan obyek wisata yang
saat ini dikelola Disporabudpar Kabupaten Grobogan.Kedua goa tersebut berada di
satu lokasi, letaknya bersebelahan. Kedua goa ini terletak di Dusun Watusong,
Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, atau berjarak
kurang lebih 13 kilometer dari Kota Purwodadi, melalui jalan
Purwodadi–Pati.Dari jalan raya,nampak gapura pintu masuk obyek wisata. Dari
jalan raya, masih berjarak sekitar 2 kilometer untuk sampai di lokasi
goa.
Untuk sampai ke lokasi, wisatawan bisa menggunakan
kendaraan pribadi berupa sepeda motor, atau mobil. Namun medan jalan menuju
lokasi penuh tanjakan dan turunan,jadi perlu kehati-hatian.Untuk masuk ke obyek
wisata, setiap orang cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 3 ribu dan membayar
parkir sebesar Rp 2 ribu saja untuk sepeda motor dan Rp 5 ribu, untuk mobil
pribadi.
3.Desa Wisata Banjarejo
Desa yang terkenal
dengan legenda Ajisaka dan Dewata Cengkar ini mulai moncer sejak ditemukannya
fosil kepala kerbau purba di tahun 2016.
Setelah itu, berbagai penemuan silih berganti menghiasi pemberitaan di berbagai
media. Setidaknya ada empat era peradaban yang muncul di wilayah Banjarejo berdasarkan
dari benda-benda yang sudah sempat ditemukan warga. Yakni, era purba yang
dibuktikan dengan adanya penemuan fosil hewan purba. Salah satunya, kepala
kerbau berukuran besar yang diperkirakan berusia 5.000 tahun.Kemudian, perdaban
kuno era megalitikum juga terdapat di Situs Medang. Hal ini ditandai dengan
penemuan peralatan dari batu, seperti lesung, pipisan, gandik, dan yoni.
Peradaban pada era Hindu-Budha juga diperkirakan sempat ada di situ.
Indikasinya, adanya penemuan peti mati dari kayu, uang kepeng Cina, aneka
perhiasan emas, dan guci dari keramik. Satu era lagi diperkirakan juga ada di
Banjarejo. Yakni, akhir era Hindu-Budha dan awal masuknya Islam. Salah satu
indikasinya adalah penemuan bangunan kuno yang tertata dari batu bata. Dimana,
ada penggunaan spesi dari tanah liat sebagai bahan perekat batu bata merupakan
salah satu ciri bangunanpada era awal masuknya Islam.
4.Air Terjun Widuri
Air terjun yang
bersumber dari sendang widuri ini berada di Dusun Widuri, Desa Kemadohbatur,
Kecamatan Tawangharjo. Berjarak 20 kilometer dari pusat Kota Purwodadi atau 10
kilometer dari perempatan Ngantru ke arah utara. Selain bisa menikmati indahnya
air terjun dengan tinggi 15 meter, pengunjung juga bisa menikmati sejuknya hawa
di rimbunnya hutan jati.
5. Jatipohon Indah
Obyek wisata yang
berada di pegunungan kendeng utara ini sudah ada sejak jaman kolonial Belanda.
Pemerintah Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan menjadikan obyek wisata ini
menjadi salah satu sumber pendapatan desa. Selain menyuguhkan view pemandangan
Kota Purwodadi dari ketinggian, juga menawarkan kolam renang dengan air dari
sumber mata air asli.
6. Candi Joglo
Purwodadi
Jika anda belum sempat
ke Pulau Bali, tidak ada salahnya berkunjung ke Desa Krangganharjo, Kecamatan
Toroh, Grobogan, Jawa Tengah. Cukup dengan membayar Rp 5 ribu, anda bisa
berswafoto dengan latar belakang perkampungan di pulau dewata dengan mengenakan
pakaian ala Bali. Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Bali. Mendengar nama
Bali, tentu anda membayangkan biaya yang mahal untuk sampai ke sana. Bagi
sebagian orang, berkunjung ke Bali hanyalah sebuah impian, terutama bagi
kalangan menengah ke bawah. Namun kini, anda tidak perlu resah karena di Desa
Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, ada destinasi wisata baru yang
menawarkan suasana kampung Pulau Bali.
7.Cindhelaras
Sempat tenggelam di
tahun 2004-an, wisata alam dengan legenda cindhelaras ini mulai tunjukkan
gairahnya. Oleh warga sekitar, destinasi wisata yang berada di Desa
Bandungharjo, Kecamatan Toroh ini mulai ditata. Mengusung konsep kekinian,
beberapa wahana ditawarkan kepada pengunjung, yakni treetop, camping ground dan
wahana swafoto.
8.Wisata Tengah
Sawah(WTS)
Letaknya yang berada di
tengah area persawahan membuat pengelola berinisiatif menamainya Wisata Tengah
Sawah. Berada di Jalan Semarang-Purwodadi, Perumahan Kampung Baru, Kecamatan
Gubug. Kegilaan anak jaman now untuk eksis di media sosial membuat pengelola
memanfaatkan peluang tersebut untuk menyediakan wahana swafoto. Selain itu,
wisata ini menawarkan wisata keluarga yang asyik, yakni wisata air dengan naik
becak air dan aneka permainan seperti motor trail, otoped injak, kereta api,
ATV, dan lain sebagainya.
9.Arung Jeram Grobogan
Ingin merasakan sensasi arung jeram atau
rafting, kini di Kabupaten Grobogan juga ada. Yakni rafting Sungai Tuntang di
Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati. Rute rafting menyusuri Sungai Tuntang ini
lumayan jauh, sekitar 16 km. Yakni dimulai dari sisi utara jembatan Dusun
Methuk, Desa Ngombak yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Semarang.
Walaupun masih terhitung baru, namun sudah banyak pengunjung yang mencoba
adrenalin di arung jeram yang pertama kali ada di Kabupate Grobogan ini.
10.Masterpark
Walaupun terhitung
baru, namun wahana bermain yang beralamat di Jl. Gajah Mada Purwodadi ini
memiliki wahana yang cukup lengkap. Selain memiliki wahana permainan air,
master park juga dilengkapi kompleks restoran, wahana bermain simulasi pesawat,
bioskop tiga dimensi serta rumah pintar. Wahana air terdiri dari kolam untuk
balita, kolam permainan anak, kolam arus, dan kolam dewasa. (RE)
Post a Comment
Post a Comment