Truk Bermuatan Jerami dan 27 Penumpang Terguling di Jalan Purwodadi-Blora
TERGULING: Berusaha menyalip truk lainnya, sebuah truk bermuatan jerami dan sarat penumpang terguling di Jalan Purwodadi-Blora, Dusun Dalingan, Desa/Kecamatan Tawangharjo,Minggu, (8 /7/2018). |
TAWANGHARJO,Grobogantoday.com- Berusaha menyalip truk lainnya, sebuah truk
bermuatan jerami dan sarat penumpang terguling di Jalan Purwodadi-Blora, Dusun Dalingan,
Desa/Kecamatan Tawangharjo,Minggu, (8 /7/2018) sekitar pukul 17.30 WIB. Tiga
orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RS. Yakkum Purwodadi.
Kecelakaan ini dalam penanganan Unit Lakalantas Polres Grobogan.
Berdasarkan informasi
yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, kecelakaan bermula saat truk dengan nomor polisi K-1608-PE yang
dikemudikan Rusmanto, warga Dusun Sarirejo RT/RW 04/6 Desa Tambahrejo
Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan
yang bermuatan jerami dan sarat
penumpang berjalan dari barat ke timur berusaha mendahului truk di depannya.
Namun truk oleng dan keluar bahu jalan sebelah kanan. “Pengemudi berusaha
menaikan ke badan jalan. Namun truk malah terguling di bahu jalan sebelah kiri,”
jelas Kanit Lakalantas Satlantas Polres Grobogan, Ipda Candra.
Akibatnya, muatan jerami
diatasnya dan 24 orang penumpang diatas truk terlempar. Tiga
orang penumpang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RS. Yakkum Purwodadi. “Jumlah keseleruhan
penumpang 27 orang, 24 orang di belakang dan 3 orang di depan. Namun yang
mengalami luka ringan ada 3 orang,” jelas Ipda Candra.
Tiga orang penumpang
yang mengalami luka-luka yakni Maskuri, warga
Desa Mojorebo RT/RW 06/2, Kecamatan
Wirosari,Siswanti, warga Desa Tambakselo RT 4 RW 3 dan Yanto, warga Dusun Sempu
Rt 3 RW 4, Desa Tambahrejo. Ketiganya mendapatkan perawatan di RS. Yakkum
Purwodadi.
Ipda Candra menghimbau
kepada seluruh lapisan masyarakat agar
bijak dalam memilih sarana angkutan, terkhusus kendaraan barang agar tidak
digunakan untuk mengangkut manusia/orang . “Apabila menemukan, mohon masyarakat
yang melihat dan atau menemukan pelanggaran angkutan barang agar bisa
menegur, menasehati dan melarang sopir maupun penumpang. Masyarakat
hendaknya selalu mengutamakan keselamatan berlalu lintas dan selalu berhat-hati
serta mengurangi kecepatan kendaraan ketika melewati jalur sempit tanpa marka
jalan,” ungkapnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment