Tumor, Balita Asal Grobogan Ini Butuh Uluran Tangan
WIROSARI,
Grobogantoday.com- Penderitaan yang dialami Rega Nurfiyanto(4), warga Dusun
Angkatan RT 7 RW 3, Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa
Tengah sungguh tidak terperikan. Penyakit tumor telah menggerogoti tubuhnya
sejak usia 1,5 tahun. Dalam kondisi kesehatan yang membutuhkan suport, bapak
kandungnya pun malah memutuskan meninggalkannya dan menceraikan ibunya.
Saat Grobogantoday.com datang menyambangi rumahnya, Minggu(22/7/2018), Rega Nurfiyanto hanya
tergolek di tempat tidur kayu di ruang tengah. Setelah itu, ia meminta
neneknya, Jirah (45) untuk menggendongnya dan masuk kamar untuk tidur. Rupanya
Rega pemalu, ia akan bertindak seperti itu saat ada orang baru datang ke rumahnya. “Memang cucu saya
pemalu orangnya,” ungkap Jirah.
Jirah menjelaskan, cucunya tersebut telah menderita tumor sejak
berusia 1,5 tahun. Pihak rumah sakit
Karyadi telah mengangkat tumor seberat 2 kg yang berada di perut. Usai operasi,
cucunya pun telah mengikuti kemoterapi sebanyak 27 kali . “Saat itu sudah dilakukan
pengangkatan dan cucu saya sudah kelihatan sehat kembali,” ujarnya.
Ternyata penyakit tumor yang diderita Rega Nurfiyanto belum sembuh total. Saat ini malah tumbuh beberapa benjolan baru
di beberapa bagian tubuhnya, seperti kepala, lengan dan punggung. Bahkan
rahangnya pun telah diangkat dan diganti
dengan plat. “Kasihan sekali cucu saya, harus menahan sakit sepanjang waktu,”
ucap Jirah sambil menyeka air mata.
Apalagi, sejak 3 bulan terakhir, Rega Nurfiyanto tak mampu lagi untuk berjalan kaki. Tulang
belakangnya sudah tak mampu lagi
menyokong tubuhnya. “Memang sebelumnya masih bisa berjalan. Baru akhir-akhir
ini gak bisa jalan. Jadi setiap hari saya harus menggendongnya. Apalagi setiap
hari terus merengek menahan sakit,” ungkap Jirah dengan raut sedih.
Saat ini, Jirah lah yang merawat Rega
Nurfiyanto. Dengan kesabarannya, ia mengurus semua kebutuhan cucunya ini, mulai
dari memandikan, mengganti baju, menyuapi hingga menggendongnya setiap hari. “Memang
neneknya yang merawatnya. Karena hanya neneknya yang mampu untuk itu semua,” ungkap
Ida, tetangganya.
Untuk biaya pengobatan, selama ini keluarga menggunakan BPJS Mandiri.
Namun untuk biaya sehari-hari, keluarga ini sangat keberatan. Apalagi untuk
merawat Rega Nurfiyanto butuh kesabaran
yang luar biasa. Sambil menunggu panggilan
dari pihak rumah sakit Karyadi, saat ini pihak keluarga hanya hanya mengandalkan obat dari dokter terdekat
dan pengobatan alternatif.
Pihak keluarga berharap, ada dermawan yang sudi mengulurkan tangannya untuk pengobatan Rega
Nurfiyanto. “Memang selama ini pakai BPJS, dulu saya yang bantu mengurusnya.
Tapi biaya sehari-harinya kan juga sangat mahal. Apalagi keluarganya gak mampu,”
tambah Ida. (RE)
INFO:
REDAKSI GROBOGAN TODAY : CP/WA 085213379967
Post a Comment
Post a Comment