Warga Desa Bugel Protes, Pembangunan Jalan Diduga Dibawah Standar

GODONG, Grobogantoday.com - Diduga dikerjakan secara asal-asalan, sejumlah warga RT 8 RW 2 Desa Bugel, Kecamatan Godong melayangkan protes atas pengecoran jalan di desa tersebut. Proyek betonisasi jalan desa yang menggunakan Dana Desa tersebut digunakan menggunakan bahan yang tidak sesuai setandar. Saat ditinjau di lokasi, warga juga tidak mendapati papan nama dari pelaksana pembangunan tersebut.

Ketua RT setempat, Arifin mengatakan warga memprotes lantaran pengecoran di tempat yang sudah dikerjakan sudah retak-retak. Padahal, baru berumur beberapa bulan saja.

’’Kondisi pasirnya mungkin tidak sesuai standarnya. Ini juga tidak ada papan nama pelaksana kegiatan atau kontraktornya, padahal anggarannya Rp 100 juta. Pakai dana desa bersumber dari APBN kok pengerjaannya asal-asalan,’’ katanya.

Warga pun akhirnya meminta pengerjaan itu dihentikan dulu. Mereka menuntut agar pengerjaan untuk desa dikerjakan dengan profesional.

Pjs Kepala Desa Bugel Didik Hariyadi, kemarin, mengatakan, pihaknya sudah menegur tim pelaksana kegiatan (TPK) dan meminta agar mengganti pasir menjadi yang sesuai standar. Terkait papan nama, pihaknya akan segera memasangkannya. Menurutnya, tidak ada indikasi kecurangan.

’’Kami sudah koordinasi dengan pemasok untuk menarik pasir yang tidak sesuai tersebut. Material yang tidak sesuai juga akan kami kembalikan ke pemasok untuk meminta gantinya,’’ katanya.

Camat Godong Bambang Hariyono membenarkan adanya penolakan warga terkait pembangunan pengecoran jalan di Desa Bugel. Dari laporan yang diterimanya, warga menolak lantaran penggunaan materialnya diduga tidak sesuai standarnya.

’’Kalau masih ada yang retak, ini masih tanggungjawab TPK. Masalah material jelek, itu antara TPK dan pemasok. Kami sudah mengingatkan pjs Kepala Desa agar persoalan ini segera ditindaklanjuti,’’ katanya. (RE) 

Baca Juga