Hebat, Nenek Tukang Pijat Bayi di Grobogan Ini mampu Berkurban Tiap Tahunnya
TEGOWANU,Grobogantoday.com- Ini bisa menjadi teladan bagi kita semua. Di
usianya yang sudah tidak muda lagi, Yahmi(75), warga Desa Sukorejo, Kecamatan
Tegowanu, Kabupaten Grobogan yang berprofesi sebagai tukang pijat bayi mampu menyisihkan
penghasilannya untuk berkurban di hari raya idul adha tahun 2018 ini. Di masjid
Qoshirotut torf Dukuh Grajegan ia titipkan seekor kambing untuk berkurban.
Saat ditemui wartawan,
Yahmi menjelaskan bahwa ia setiap tahun selalu
berkurban di masjid desanya. Walaupun dengan penghasilan pas-pasan, tidak
menyurutkan niatnya untuk berkurban. Menurutnya, binatang kurban tahun ini ditujukan
untuk sanak saudaranya yang sudah meninggal dunia. “Saya kalau berkurban selalu di masjid sini,”
ujar nenek yang hidup sebatang kara ini, Rabu (22/8/2018 )
Tahun ini ia mampu membeli kambing seharga Rp 2,4 juta dari hasil
bekerja menjadi seorang tukang pijat bayi. Rupiah demi rupiah ia kumpulkan setiap
hari untuk memenuhi niatnya tersebut. “Uangnya kurang. Terus saya jual
gelang untuk menambahinya,” kata nenek
yang sudah samar penglihatannya ini.
Jamin, Ketua BKM
menjelaskan bahwa Nenek Yahmi sudah berkali-kali berkurban di masjid. Ia merasa
salut dengan niat mulia yang telah dilakukannya. “Setiap tahun, Mbah Yahmi
selalu berkurban kambing disini,” katanya.
Kades Sukorejo, Sudadi
menambahkan, berkurbannya seseorang tidak bisa dilihat dari harta yang
dimiliki. Niat tulus dan kuat bisa mendorong seseorang untuk berkorban. “Semoga
ini bisa menjadi salah satu contoh untuk warga yang lain,” ucapnya. (PJ)
Post a Comment
Post a Comment