Sudah Dimulai, Proyek Revitalisasi Simpang Lima Belum Kantongi Andalalin
PURWODADI,Grobogantoday.com-
Dalam pasal 47, PP No 32 tahun 2011, setiap rencana pembangunan pusat kegiatan,
permukiman, dan infrastruktur yang akan menimbulkan gangguan keamanan,
keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas dan angkutan jalan wajib
dilakukan andalalin. Namun sampai saat ini, proyek revitalisasi Simpang Lima
Purwodadi senilai Rp 4,89 miliar ini belum memiliki analisis dampak lalulintas
(andalalin). Padahal proyek ini berada pada titik temu arus lalulintas, baik
dari Blora, Semarang, Pati, maupun Surakarta.
Saat dikonfirmasi, Kepala
Dinas Perhubungan Grobogan Agung Sutanto mengaku belum melihat adanya izin
andalalin untuk proyek revitalisasi Simpang Lima Purwodadi. Menurutnya, belum
adanya andalalin lantaran proyek Revitalisasi Simpang Lima Purwodadi belum
diketahui peruntukannya.
’’Andalalin itu bisa
menyusul, setelah nantinya Simpang Lima Purwodadi itu sudah jadi. Nanti akan
dilihat, apakah itu menjadi ruang publik yang akan mendatangkan massa yang
banyak, atau hanya dilalui saja,’’ katanya.
Menurutnya, kalau
nantinya mendatangkan massa yang banyak, perlu dibuatkan kantong-kantong parkir
dan rekayasa lalulintas agar Simpang Lima Purwodadi tidak macet. Dirinya pun
membandingkan Simpang Lima Purwodadi dengan Alun-alun Purwodadi.
’’Dulu Alun-alun
Purwodadi kami kejar andalalinnya karena memang di sana menjadi pusat kegiatan
masyarakat. Jadi kami harus cepat-cepat membuat rekayasa lalulintas dan
menetapkannya menjadi satu arah untuk jalan di Alun-alun Purwodadi. Kalau tidak
kami lakukan, pasti akan semrawut,’’ ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Nugroho Agus Prastowo mengatakan pintu masuk kendaraan proyek
Revitalisasi Simpang Lima Purwodadi ditempatkan di sisi timur dan barat.
Menurutnya, keputusan itu diambil setelah berdiskusi dengan Satlantas Polres
Grobogan. “Memang sempat ada masukan untuk menghancurkan pulau jalan, tapi itu
menjadi kewenangan PUPR. Akhirnya disepakati membuat pintu masuk di sisi barat
dan timur,” ujarnya.(PJ)
Post a Comment
Post a Comment