Api Abadi Mrapen Akan Diarak Keliling 7 Kota di Indonesia
GROBOGAN-
Setelah sebelumnya digunakan untuk even
Asian Games, api abadi mrapen kembali digunakan untuk perhelatan Asian Para
Games 2018. Kobaran semangat api abadi mrapen diharapkan bisa mengobarkan
semangat para atlet agar berprestasi seperti di Asain Games. Demikian
diungkapkan Sekjen INAPGOC, Bayu
Rahardian di sela-sela pengambilan api abadi mrapen di Desa manggarmas,
kecamatan Godong, kabupaten Grobogan, Rabu(5/9). “Sesuai dengan semangatnya, ini api abadi.
Asian games diambil disini tentunya Asian Para Games juga diambil disini. Ini merupakan awal dimulainya Asian Para Games,”
ungkapnya.
Acara pengambilan api dihadiri
seluruh FKPD Kabupaten Grobogan, OPD,Kepala Disporapar Jawa Tengah dan atlet
difabel. Acara dibuka dengan tari gambyong, dilanjutkan dengan prosesi penyulutan
api ke sumber api oleh Kuncen Keraton Solo. Setelah api lentera berhasil
menyala, lentera diserahkan kepada Bupati Grobogan, Sri Sumarni. Lentera
kemudian diserahkan kepada Sekjen INAPGOC, Bayu Rahardian. Selanjutnya dibawa menuju kota Solo yang selama ini menjadi
markas National Paralympic Committe (NPC). " Asian Para Games 2018 digelar
6-13 Oktober. Api dari Mrapen ini selanjutnya akan kami bawa ke Kota Solo,” kata
Bayu Rahardian.
Api Asian Para Games
2018 yang diambil dari Mrapen selanjutnya dikirab di Kota Solo. Beberapa kegiatan seremonial telah
disiapkan termasuk menggunakan kereta kencana. Masyarakat juga dilibatkan dalam
kegiatan ini. Setelah diarak di kota Solo, lentera api Asian Paragames 2018
akan diarak ke 7 kota di Indonesia dan akan berakhir di Jakarta.
"Setelah dari Solo
api akan dibawa ke Ternate, api selanjutnya akan dibawa ke Makassar (12/9),
Bali (16/9), Pontianak (19/9), Medan (23/9), Pangkal Pinang (26/9) dan terakhir
Jakarta (30/9)," jelas Bayu.
Menurutnya, dukungan banyak pihak sangat
dibutuhkan untuk mensukseskan kegiatan yang baru pertama kali digelar di
Indonesia ini. Apalagi euforia kesuksesan Asian Games 2018 masih terasa. "Ayo
manfaatkan kesuksesan Asian Games untuk mensukseskan Asian Paragames pula. Asian
Games pembukaannya luar biasa, Asian paragames tidak boleh kalah. Kita buktikan
bahwa Indonesia ramah disabilitas," katanya.(PJ)
Post a Comment
Post a Comment