Bawa Kabur Motor, Anggota TNI Gadungan Ditangkap Polisi
PURWODADI,Grobogantoday.com- Bermodalkan tubuh tinggi besar,Merif Prastyo(24), warga
Jalan Dharma, 17 no.11, RT 05 RW 04,
Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar rebo, Jakarta Timur berhasil mengelabui
korbannya. Berawal dari kenalan di facebook dengan mengaku sebagai anggota TNI,
ia sukses mengambil hati korban dan membawa lari sebuah sepeda motor honda
vario milik korban.
Berdasarkan pengakuan
tersangka, berawal dari kenalannya di media sosial dengan Desi Riyani , warga Desa rejosari, kecamatan Kradenan sekitar bulan Juli 2018 dan berlanjut melalui whatsapp. Pelaku mengaku bernama Amin
dan merayu korban sebagai seorang
anggota TNI. Ia pun pernah berkunjung ke rumah orang tua korban untuk
berkenalan dan berjanji akan menikahi
korban setelah lulus sekolah. “Awalnya kenalan di facebook, saya mengaku
sebagai anggota TNI,” aku tersangka.
Tersangka mengajak
ketemuan korban, Jumat(7/9/2018) namun saat itu korban masih sekolah. Korban
mau bertemu sekitar pukul 11.30 WIB, setelah pulang sekolah. Usai berganti
baju, korban pun menemui tersangka di Kelurahan Danyang, Purwodadi. Usai
bertemu, mereka berboncengan menuju pasar Kuwu. “Usai makan bakso, saya beri
uang RP 300 ribu untuk belanja di Distro Kuwu. Kemudian saya pamit sebentar dan
membawa kabur sepeda motor,” jelas tersangka.
Atas kejadian tersebut,
korban bersama orang tuanya melaporkannya ke Mapolsek Kradenan. Setelah di lakukan
penyelidikan, Kamis (13/09/2018) sekitar
pukul 01.00 WIB bersama tim Resmob Polres Grobogan, tersangka berhasil
diamankan bersama 1 unit sepeda motor merk Honda Vario warna putih
dengan nomor polisi K 6115 QJ milik korban. “ Tersangka mengaku sebagai oknum
anggota TNI dan berhasil kita amankan di daerah Sragen. Tersangka kita jerat
dengan pasal 372 dan atau 378 KUH Pidana dengan ancaman penjara 4 tahun,” jelas
Kapolres Grobogan, AKBP Choiron El Atiq.
Kapolres menghimbau
kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati jika ada yang mengaku sebagai
anggota TNI maupun Polri. ”Bisa kroscek kebenarannya ke polsek ,polres, kodim
atau koramil sehingga bisa diantisipasi,”
ujarnya. (pj)
Post a Comment
Post a Comment