Bersama 4 Temannya, Mahasiswi Asal Grobogan Ini Raih Medali Emas di China
GROBOGAN,Grobogantoday.com- Masyarakat Grobogan patut berbangga hati, salah
satu warganya kembali berhasil menyabet prestasi di kancah internasional.Adalah
Aniswatul Khasanah, Mahasiswi semester V Universitas Diponegoro. Bersama empat
temannya, yakni Inayah Mumpuni Budiati, Ragil Adi Nugroho dan Mohammad Wahyu
Andriyan dari Departemen Fisika, serta Ferisa Lestari Nugrahayu dari Departemen
Biologi, sukses mendapatkan medali emas dalam ajang International Exhibition
Inventions And World Inventions and Inovation Forum, yang diselenggarakan di gedung
Guangdong International Convention And Exhibition Center, Kota Foshan, Provinsi
Guangdong, China 13-15 September. Mahasiswa-mahasiswa Undip tersebut berhasil
menyingkirkan lebih dari 20 negara dari lima benua.
“Kelompok kami memamerkan invensi teknologi mist maker untuk mempercepat
produksi air tawar dari air laut, serta penggunaan Ag doped ZnO untuk
meningkatkan kualitas dari air yang dihasilkan,” ujar Aniswatul Khasanah.
MEDALI EMAS: Aniswatul Khasanah tunjukkan medali emas yang ia peroleh. |
Karya kelima mahasisiwa
ini mendapat pujian dari para juri. Keefektifan alat untuk menghasilkan air
tawar dan garam dari air laut dalam waktu yang bersamaan dan desain alat yang
menggunakan panel surya sebagai suplai energi utama membuat mereka berdecak
kagum. Keramahan lingkungannya, inovasi Ag doped ZnO nya serta keefektifannya
menjadi daya tarik tersendiri bagi para ilmuwan yang berkunjung. “Semua karya
peserta dipamerkan di hadapan perwakilan forum penemu internasional (IFIA) dan
para pengunjung dari beragam universitas dan lembaga-lembaga internasional dari
berbagai negara,” katanya.
Akhirnya tim
dengan pembimbing Prof. Heri Sutanto, S.Si, M.Si ini berhasil membawa
pulang medali emas. Selain itu, mereka juga
mendapatkan medali Special Award dari negara Thailand. Namun kepulangan
tim ini tertunda akibat cuaca buruk. “Karena cuaca buruk, kepulangan kami
tertunda. Insyaallah tanggal 21 nanti kita pulang ke tanah air. Kepada adik-adik generasiku, saya berpesan agar jangan takut bermimpi. Carilah jalan buat
menggapai keinginan. Jadikan putus asa dan down menjadi makanan pokok buat
pembelajaran,” ucap Anis.
Aniswatul Khasanah merupakan
anak kedua dari dua bersaudara pasangan Suhadi dan Suginem, yang beralamat di
Dusun Linduk, Desa Lebak, Kecamatan Grobogan. Saat dihubungi wartawan, Suhadi yang juga Kepala Dusun (Kadus) di kampung
tersebut membenarkan jika anaknya telah memperoleh medali emas.
“Alhamdulillah, anak
saya berhasil meraih medali emas. Saya merasa bangga dengan keberhasilan yang
diraihnya,” kata Suhadi, Senin (17/9/2018).
Menurutnya, Anis
merupakan anak yang rajin belajar serta memiliki kemauan kuat untuk meraih
prestasi. Ia pernah mengenyam pendidikan di MTs Sunniyyah Selo, Kecamatan
Tawangharjo dan MA Bannat Kudus. “Memang sebelum berangkat sudah bertekad untuk
meraih emas. Menurutnya, jika memperoleh medali emas akan memudahkan jalannya
untuk mendapatkan beasiswa S2,” imbuhnya.
(PJ)
Post a Comment
Post a Comment