Sehari, Tiga Kebakaran Terjadi di Grobogan
GROBOGAN,Grobogantoday.com- Musibah kebakaran seakan tiada hentinya terjadi di
Kabupaten Grobogan. Tiga peristiwa kebakaran di lokasi yang berbeda terjadi pada
hari Kamis (13/9/2018), yakni di Desa Karangharjo Kecamatan Pulokulon, Desa
Tahunan Kecamatan gabus dan Desa Nambuhan Kecamatan Purwodadi. Tidak ada korban
jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian materi mencapai ratusan juta
rupiah.
Berdasarkan informasi yang
berhasil dihimpun Grobogantoday.com, kebakaran pertama terjadi sekitar pukul
20.00 WIB, yakni kebakaran rumah milik
Samin(47), warga Dusun Wadak RT 05 RW 08
Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon. Saat kejadian,
rumah korban dalam keadaan kosong ditinggal menjenguk tetangganya di
klinik Desa Kandangan Kecamatan Purwodadi.
Kebakaran pertama kali
diketahui oleh tetangga korban, Sarmin(50). Ia mengetahui api sudah membesar di rumah bagian tengah. Mengetahui hal
tersebut, ia berteriak minta tolong. Mendengar teriakannya, warga berdatangan
berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang milik korban. “Rumah dalam
keadaan terkunci dari luar sehingga warga tidak bisa masuk rumah rumah untuk
menyelamatkan barang - barang milik korban. Karena saat ini musim kemarau jadi
warga kekurangan air untuk memadamkan api,” ujarnya.
Api akhirnya bisa
dipadamkamkan sekitar pukul 21.15 WIB oleh pemadam kebakaran dari
Purwodadi dan Wirosari. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Api
diduga berasal dari korsleting listrik. Kerugian materi yang dialami korban
mencapai Rp 400 juta,” jelas kapolsek Pulokulon, AKP Wibowo.
Tiga Rumah Ludes
Tak berselang lama,
musibah kebakaran terjadi di Dusun Tahunan, Desa Tahunan, Kecamatan Gabus. Sekitar pukul 22.30 WIB kebakaran meludeskan tiga
rumah milik warga setempat, yakni milik Sugiyanto(40), Sakir(75) dan
Sukiman(45).
Berdasarkan
informasi, api pertama kali berasal
dari rumah milik Sukiman, bagian dapur.
Letak rumah yang berhimpitan membuat api dengan cepat merembet ke rumah warga
yang lain. Upaya warga untuk memadamkan api tak membuahkan hasil karena
kesulitan untuk mendapatkan air, ditambah angin berhembus cukup kuat. “Tidak
ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian ditaksir sekitar Rp 280 juta. Api diduga
berasal dari korsleting listrik,” jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto.
Dalam waktu bersamaan,
kebakaran di Dusun Sowan, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi hampir saja
menghanguskan rumah milik Naryo. Api sudah membakar rumpun bambu di belakang
rumah milik korban. Beruntung atas kesigapan warga, yakni dengan mengumumkannya
di masjid setempat, warga dengan cepat bisa memadamkan api. “Api sudah berkobar
cukup besar. Jarak kobaran api dengan rumah hanya 5 meter saja. Beruntung warga
dari dua dusun, Sowan dan Pulogendol datang membantu memadamkan api,” ujar
Simon, warga Dusun Sowan. (pj)
Post a Comment
Post a Comment