Dapat 4 Medali, Atlet Asal Desa Sengonwetan Dapat Bonus Rp 100 Juta
PURWODADI,Grobogantoday.com- Raih empat medali di ajang Asian Paragames, Sri
Sugiyanti, atlet paracycling warga Desa
Sengonwetan, Kecamatan Kradenan mendapatkan bonus senilai Rp 100 juta dari
Bupati Grobogan. Tak hanya itu saja, berkat prestasi yang luar biasa ini, ucapan
selamat dan pujian mengalir untuknya.
“Pada Asian Games ada Aries Susanti Rahayu yang
mendapatkan dua medali emas di cabang panjat tebing. Sekarang, ada Sri
Sugiyanti yang dapat tiga medali perak dan satu medali perunggu di cabang
paracycling. Ini tentunya sangat membanggakan,” kata Sri Sumarni, Jumat(19/10).
Melihat dua putra
daerah yang berhasil berprestasi ditingkat dunia tersebut, Sri Sumarni berjanji
akan membangun fasilitas olahraga yang baik. Itu diupayakannya agar Kabupaten
Grobogan dapat meregenerasi atlet-atlet kelas dunia nantinya.”Di 2019 nanti
gedung olahraga Purwodadi rencananya akan dipugar. Doakan agar
fasilitas-fasilitas cabang olahraga dapat terpenuhi nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, dalam
penyerahan bonus apresiasi tersebut Bupati Grobogan didampingi Sekda Grobogan
Moh Soemarsono, Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto, perwakilan Forkompinda,
pengurus Komisi Paralimpik Nasional (NPC) Grobogan. Ikut mendampingi juga kedua
orang tua Sri Sugiyanti dan Kepala Desa Sengonwetan Prio Hutomo.
Seperti diketahui, Sri
Sugiyanti boleh dibilang berhasil mengukir sejarah dalam ajang Asian Para Games
2018. Betapa tidak, atlet tuna netra itu sukses meraih empat medali dalam cabor
balap sepeda. Empat medali yang didapat Sugiyanti terdiri dari tiga perak dan
satu perunggu.
Medali perak diraih
Sugiyanti saat tampil pada nomor 1 km putri (B), Road Race Putri 70 km dan
individual pursuit 3.000 meter putri (B). Sedangkan medali perunggu diraih di
nomor Woman Time Trial Kelas B.
Sri Sugiyanti mengaku
terharu atas dukungan yang diberikan warga Grobogan. Bahkan dirinya masih tidak
menyangka, beberapa warga Desa Sengonwetan mendukung langsung di Jakarta untuk
memberikan semangat padanya. "Saya tidak menyangka
dukungan warga Grobogan sangat besar. Saya sangat bangga menjadi warga
Grobogan. Bahkan ada yang datang langsung ke Jakarta menemani bapak saya untuk
memberikan dukungan,” katanya.
Dalam waktu dekat,
dirinya akan mengikuti kejuaraan tingkat dunia di Filipina. Namun, kejuaraan
dirinya belum mengetahui di kejuaraan tersebut akan memperlombakan paracycling
atau tidak.”Saya mohon doa dan dukungannya pada warga Grobogan. Terdekat ini
ada kejuaraan di Filipina, namun saya masih menunggu kepastiannya, apakah ada
cabang paracycling atau tidak,” ujarnya. (PJ)
Post a Comment
Post a Comment