Dikebut, PKL Disediakan Lahan Relokasi
PURWODADI,Grobogantoday.com- Sebanyak 154 pedagang di Jalan
R.Suprapto Purwodadi, Grobogan harus memindahkan lapak dagangan mereka lantaran
trotoar yang selama ini digunakan untuk jualan direnovasi. Pasalnya pembangunan yang direncanakan
dilakukan di satu sisi, saat ini dilakukan di dua sisi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Grobogan, Karsono menjelaskan,
pedagang, harus terkena dampak percepatan pekerjaan pembangunan jalan yang
dilakukan oleh dinas pekerjaan umum dan Perumahan rakyat (PUPR) Kabupaten
Grobogan. Jika sebelumnya direncanakan akan memanfaatkan sisi timur trotoar
sebelum pekerjaan selesai. Sekarang semua harus keluar dari Jalan R Soeprapto.“Karena
ada percepatan pembangunan trotoar, maka pedagang harus ditampung sementara di
sejumlah tempat berbeda,” ungkap Karsono.
Saat ini para pkl harus pindah ke beberapa titik, diantaranya di sisi utara perempatan kantor
Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) hingga ke RS Yakum. Pusat kuliner, menurut Karsono, yang akan
digunakan untuk relokasi hanya bisa menampung 70 pedagang diperkirakan akan
siap digunakan dua bulan lagi. “Saat ini pusat kuliner tinggal buat rollingdoor
dan toilet umum saja. Sebagian pedagang lainnya akan di tamping di sekitar
Jalan Sutomo.,” katanya.
Menurut Sekretaris Dinas PUPR Endang
Sulistyoningsih, sebelumnya disepakati
PKL baru pindah setelah sisi barat selesai dikerjakan. Lantaran pihaknya diburu
tenggat waktu pengerjaan, rencana tersebut berubah. “Sebelumnya memang direncanakan seperti itu,
ternyata perhitungan kami salah. Saat ini pengerjaan kita lakukan di 4 titik sekaligus, dua di sisi utara dan
dua di sisi selatan,” jelasnya.
Endang berharap PKL memahami kondisi tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk
memperlancar pembangunan. Ia menambahkan, saat ini telah disiapkan hamparan
lahan kosong di depan kantor DLH. Sebanyak 154 pedagang nantinya akan menempati
lokasi di sana. “Untuk fasilitas PKL, seperti air, listrik, dan pengelolaan
sampah, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Pengelolaan
sampah nanti bisa langsung ditangani DLH dan air, nanti kami koordinasi dengan
PDAM,” jelasnya. (pj)
Post a Comment
Post a Comment