Gagalkan Tawuran, Polisi Amankan Sebuah Gir dari Siswa
PURWODADI, GROBOGANTODAY.COM- Jelang kejuaran bola voli antar pelajar tingkat
SMA/SMK/MA se-Kabupaten Grobogan yang rentan tawuran,Tim Patmagensa Sat Sabhara
Polres Grobogan terus meningkatkan kewaspadaan. Tim Patmagensa berhasil menggagalkan tawuran
antar siswa di SMK swasta di Purwodadi, Selasa(9/10). Dua pelajar dan satu buah
gir yang akan digunakan untuk tawuran berhasil diamankan dari kantong jaket
salah seorang pelajar.
Berdasarkan informasi
yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, pengamanan kedua pelajar tersebut
berawal dari laporan guru BK sekolah tersebut. Pihak sekolah melaporkan bahwa
ada indikasi akan terjadi tawuran antar pelajar. Mendapat laporan tersebut, Tim
Patmagensa langsung datang ke lokasi kejadian. Benar saja, setelah dilakukan
penggeledahan didapati sebuah gir di dalam kantong jaket salah seorang pelajar.
“Kita berhasil mengamankan dua orang pelajar kelas X dari sebuah SMK swasta di
Purwodadi. Dari tangan salah seorang pelajar kita amankan sebuah gir yang akan
dipakai untuk tawuran,” jelas Brigadir Ahmad Sudarmanto, anggota Tim
Patmagensabhara Polres Grobogan.
Di hadapan polisi,
siswa pemilik jaket tak mau mengakui bahwa gir itu
adalah miliknya. Ia bersikeras bahwa barang tersebut bukan miliknya. “Di
handphone milik pelajar tersebut kita temukan chat, bahwa ia memesan kujang yang akan dipakai
untuk berkelahi saat ada ajang Bupati Cup,” kata Sudarmanto kepada
Grobogantoday.com.
Sudarmanto menambahkan,
pihaknya akan terus meningkatkan patroli jelang penyelenggaraan Bupati Cup.
Disamping itu, akan terus bersinergi dengan guru BK jika terdapat tanda-tanda akan terjadinya tawuran. “Kami
berharap peran aktif guru BK. Jika ada
sesuatu yang mencurigakan, segera lapor,” ujarnya.
Salah seorang guru yang
dihadirkan, Pangestu mengaku berterima kasih kepada pihak kepolisian yang
dengan cepat merespon laporan pihak sekolah tentang tanda-tanda akan adanya tawuran. “Tadi ada info dari siswa bahwa akan ada
tawuran. Kita langsung menindaklanjutinya
dengan melaporkannya kepada polisi. Alhamdullillah langsung ditindaklanjuti.
Kita menghimbau kepada para siswa agar tidak terpancing emosi, masalah kecil
menjadi besar,” jelasnya kepada Grobogantoday.com.(pj)
Post a Comment
Post a Comment