Tahun Ini, 80 Kebakaran Terjadi di Grobogan
PURWODADI,Grobogantoday.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Grobogan menyebutkan selama tahun 2018 ini kejadian kebakaran
sering terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan."Hampir setiap hari kami
menerima laporan adanya kebakaran, tetapi saat ini mayoritas laporan yang masuk
ke kami adalah kebakaran rumah ," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan
Logistik BPBD Kabupaten Grobogan, Budi Prihantoro, Rabu (11/10) kepada Grobogantoday.com.
Di tahun 2018 ini, tercatat telah terjadi 80
kejadian kebakaran di Kabupaten Grobogan. Lebih dari 100 rumah terbakar, dan
menelan kerugian materi hingga ratusan juta rupiah. “Kemarin terjadi kebakaran di
Desa Suru, Kecamatan Geyer yang
disebabkan oleh korsleting listrik,” tuturnya.
Lebih lanjut, dari pantauan, kebakaran yang terjadi di wilayah
penanggulangannya tersebut diakibatkan terjadinya kesalahan atau kelalaian.
Maka dari itu di musim kemarau ini, pihaknya meminta kepada warga agar
menyalakan api seperlunya saja."Sebagian besar karena keteledoran, seperti
bediang, masak ditinggalkan dan korsleting listrik,” katanya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat
agar lebih berhati-hati saat musim kemarau seperti sekarang ini. Kondisi cuaca
kering dan angin bertiup kencang bisa menyebabkab berbagai mkacam bencana. “Kami
mengimbau agar warga menggunakan listrik
seperlunya dan tidak ditumpuk beban listriknya karena bisa menyebabkan
konsleting yang menimbulkan percikan api, sehingga bisa menyebabkan kebakaran.
Jika menambah jaringan listrik hendaknya menggunakan material standar,"
tambahnya.
Selain mengusahakan santunan
sebesar Rp 2,5 juta diberikan korban yang
rumahnya terbakar habis, pihaknya juga mengusahakan bantuan dari propinsi untuk
korban kebakaran yang memenuhi kriteria. “Memang bantuan dari kabupaten
jumlahnya tak seberapa, namun akan kami usahakan setidaknya mendekati bantuan
propinsi. Saat ini 25 korban yang masih harus menunggu pencairan bantuan,”
ujarnya.
Budi menambahkan kejadian kebakaran
yang menghabiskan minimal 5 rumah bisa
mendapatkan bantuan dari BPBD Propinsi, walaupun di lokasi berbeda namun pada
saat bersamaan. Saat ini, pihaknya mengusulkan sebanyak 23 rumah untuk mendapatkan bantuan dari
propinsi. “Yang kita usulkan yakni musibah kebakaran di Desa Tungu, Tinanding,
Tegalrejo, Tahunan dan Karangharjo,” pungkasnya. (re)
Post a Comment
Post a Comment