Belasan Makam Kuno Ditemukan di Belakang Masjid Alun-alun Purwodadi
PURWODADI,Grobogantoday.com – Penemuan belasan Makam Situs Kuno ditemukan di
belakang masjid Baitul Makmur alun-alun Purwodadi gegerkan warga. Dari
pencarian, penelusuran dan penggalian makam ada beberapa makam dengan usia
ratusan tahun.
Makam-makam tersebut
sebelum terkubur tanah dengan kedalaman satu meter. Setelah dicari keberadaanya
ditemukan beberapa makam. Mulai makam sejak abad 6 hingga abad 16 masehi.
Bentuk makam masih asli berupa bangunan nisan bentuk kotak dari batu berwarna
kuning. Batu tersebut dipahat sedemikian rupa sehingga membentuk kijing makam.
Ahmad Sambung Khoironi
tokoh agama Grobogan mengatakan, pencarian makam berawal dari perintah dari
Habib Lutvi bin Yahya Pekalongan. Dirinya mendapatkan amanat tersebut kemudian
melakukan penggalian informasi tentang makam situs kuno dari para pendahulu dan
pahlawan di Kabupaten Grobogan.
”Dari dulu makam memang
sudah ada. Cuman dari tokoh kita melupakan. Saya tanya ke pak Bambang Pudjiono
mantan Bupati Grobogan tidak tahu dan tanya ke Kyai Mustain Dofir dia menjawab
ada kyai suhadak meninggal saat jaman PKI,” kata Ahmad Sambung Khoiron saat
meninjau makam situs kuno.
Makam yang ada berada
di belakang masjid terlihat kosong dan hanya beberapa makam saja. Tempat
tersebut diperuntukan untuk menumpuk material sisa bangunan. Setelah
mendapatkan informasi, tim dari Ahmad Sambung Khoironi bersama pengurus masjid
Baitul Makmur lakukan pembongkaran dari gunungan tanah.
”Setelah kita
bersihkan, ternyata ada banyak makam. Yang sangat luar biasa. Jadi kita membuka
makam. Itu mengatahui kembali. Bagaimana sebenarnya. Makam yang ada di
Kabupaten Grobogan. Disitu kita mengetahui bagiamana salah satunya. Makam situs
yang bermarga Bakbud yang kita temukan,” ujarnya.
Dari hasil temuan
tersebut dilakukan konsultasi kepada professor Agus sejarawan dan arkeologi
benda kuno.Bangunan makam tersebut dari marga Bakbud dari Negara Yaman.
Bangunan tersebut diperkirakan abada XI Masehi.”Bangunan makam masih
utuh dan asli. Terbuat dari Batu Maros berwarna kuning dengan ornament aslinya
Nissan kotak dan ada batu nisan dua,” terang dia.
Selain itu, ada temuan
makam lainya ada tulisan nama tulisan Raden Bagus R.B Prawiro Widjojo Lahir
1800 M dan meninggal 1861 M. Diketahui bahwa makam itu, adalah kaluarga Ronggo
saudara Pangeran Diponegoro. Temuan
situs lainya ditemukan ada makam Pangeran Wijil pada masa Pangeran Puger.”Kami juga menemukan
makam dengan batu nisan bulat dan pipih motif bunga. Dari ahli sejarah itu
makam sekitar abad 6. Untuk namanya saya belum tahu menunggu Habib Lutfi besok
pagi (hari ini Red),” terang dia.
Dia menambahkan, selain
ditemukan adanya makam situs kuno. Juga ada tiga makam pahlawan yang dibunuh
PKI pada tahun 1965. Ketiganya dimakamkan berdampingan. Machmoed, Dr Sjamsoe
dan Soejoto. Meninggal saat gerakan G 30 S PKI. (RE)
Memang di belakang masjid Baitul Makmur ada makam kuna. Takmir masjid yg dulu (era alm mbah Muslim Sudjak, Mbah Syukur, mbah Badri) tau itu. Sayang beliau2 sudah almarhum. Penduduk Kauman sebenarnya juga tau. Yang menerintahkan membuang bongkaran bangunan di situ, jian kebangeten tenan. Itu sama juga tidak menghornati para leluhur.
ReplyDelete