Perbaikan Dikebut, Operasional KA di Stasiun Doplang Kembali Normal

Pekerja terus melakukan perbaikan hingga malqm hari ini. (gambar : Humas KAI)

BLORA, Grobogantoday.com - Upaya normalisasi jalur KA di Stasiun Doplang terus dilakukan mulai terjadinya musibah tergulingnya gerbong kereta api bermuatan semen hingga malam hari ini, Jum'at (13/12).

"Setelah pkl.02.50 jalur 2 terbebas dari matrial gerbong yang tergelincir, petugas KAI bergegas menata bantalan beton dan rel yang sudah dipersipakan. Upaya keras ini berhasil menyambungkan kembali jalur II di emplasement Stasiun Doplang sebagai jalur hulu dengan jalur lainnya pada pkl.05.30 pagi tadi," jelas Krisbiyantoro, Humas PT KAI DAOP 4 Semarang.

Evakuasi gerbong gerbong terus dilakukan dengan bantuan 2 unit crane dengan kapasitas angkat masing-masing 100 ton. Pengisian dan pemadatan batu balas kricak di jalur II dikebut untuk segera dapat digunakan kembali melayani operasional KA. 

"Pukul 07.00 WIB, dinyatakan bisa dilewati KA dengan kecepatan terbatas 5 km/jam dengan diuji coba gerakan langsiran kereta pertolongan dan gerbong datar," ungkap Krisbiyantoro. 

Dengan berhasilnya dilewati jalur II tersebut, maka Stasiun Doplang siap melayani operasi KA kembali. 

"KA pertama yang berhasil lewat dengan aman yakni KA Barang 2524 pada pkl.09.46, selanjutnya KA 268 Maharani tujuan Surabaya sebagai KA kedua dan Ka Barang 2514 sebagai Ka ketiga yang lewat dengan aman," ujar Krisbiyantoro.

Tepat pukul 13.45 WIB, peningkatan kecepatan di jalur II berubah dari yang semula hanya 5 km/jam menjadi 20 km/jam. 

" Ini membuktikan semakin mantap kontruksi  rel jalur II tersebut," katanya.

Untuk mengevakuasi gerbong rusak, lanjut Krisbiyantoro, kiriman gerbong datar sejumlah 8 gerbong yang berasal dari Stasiun Semarang Poncol dan Alastua datang. 

"Dimulai pukul 16.00 WIB,  berhasil dimuat 2 gerbong rusak dan secara bertahap ke-10 gerbong rusak semuanya berhasil dimuat dan siap untuk dikirim ke balai yasa. Terakhir pada pukul 22.00 WIB, malam hari ini,  jalur I di Stasiun Doplang sudah terbebas dari matrial gerbong rusak yang menghalangi dan siap untuk dinormalkan kembali," lanjutnya. (RE)

Baca Juga