Bupati Grobogan Sambangi Hasil Pembangunan Fisik TA 2019
PURWODADI, Grobogantoday.com - Bupati Grobogan bersama FKPD dan OPD di lingkungan Pemkab Grobogan menyambangi hasil pembangun fisik tahun anggaran 2019, Rabu(14/1/2019). Beberapa titik yang didatangi yakni GOR Bung Karno, pangkalan truk, trotoar R.Soeprapto, pasar burung, tugu adipura, gedung layanan perpustakaan Kabupaten Grobogan, Taman Segitiga Emas, gedung SD 4 Purwodadi, taman Ir. Soekarno dan taman kuliner Purwodadi.
"Tahun 2017 dan 2018, prioritas utama kita adalah pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi. Alhamdulillah, ditambah capaian sampai akhir 2019, prosentase jalan baik di Kabupaten Grobogan telah mencapai sebesar 76,43%, dari posisi 40,69% pada awal RPJMD/Tahun 2016," ungkap Bupati Grobogan, Sri Sumarni.
Menurutnya, keberhasilan tersebut dicapai melalui perencanaan yang matang, usaha keras, dan juga perlu keberanian. "Kita mengambil terobosan melalui pinjaman daerah 200 M, juga komunikasi aktif dengan pusat dan provinsi untuk memperoleh alokasi DAK maupun bantuan provinsi, baik di penetapan maupun perubahan anggaran. Tidak hanya jalan Kabupaten, Jalan provinsi dan jalan desa di Kabupaten Grobogan, saat ini juga sudah baik, sehingga Grobogan tidak lagi dikenal sebagai daerah yang jalanya jelek," katanya.
Sedikit berbeda dengan tahun 2017-2018, lanjut Sumarni, pada tahun 2019 prioritas utama pembangunan fisik adalah bidang pariwisata, pengembangan wilayah dan penataan kota, serta pembangunan sarana sosial lainya, guna peningkatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Maka dibangun destinasi pariwisata Goa Lawa Goa Macan dan Bledug Kuwu, serta membangun akses perhubungan menuju tempat-tempat pariwisata, seperti jalan menuju air terjun widuri, Banjarejo, wisata agro klengkeng Sumberagung, dan akses lainya.
"Untuk perencanaan penataan kota, kita konsep Purwodadi sebagai Kota Hijau dengan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik, sekaligus sebagai taman rekreasi, seperti Taman Simpang Lima, Taman Revolusi Mental, Taman Segitiga Emas dan Taman Adipura Nglejok. Sekaligus dalam upaya penataan PKL, kita bangun pusat Kuliner di Koplak Dokar, Eks Terminal dan Taman Kuliner Simpang Lima," lanjutnya.
Untuk menghubungkan akses simpang lima ke Alun-alun, pihaknya juga telah membangun trotoar mulai dari R.Suprapto, MT Haryono, S.Parman dan Jendral Sudirman.
"Pusat-pusat kuliner, trotoar, pasar sudah kita bangun, maka PKL dan pedagang harus ditata, dengan konsep manusiawi. Lokasi-lokasi larangan berjualan harus bersih. Jika sudah disediakan tempat berdagang yang lebih baik, tetapi masih tetap nekat berjualan di zona-zona larangan, petugas harus tegas untuk menertibkan. Semua dilakukan guna kemajuan daerah ini," tegasnya.
Sarana fisik bidang kesehatan Tahun 2019 yakni pembangunan Rumah Sakit di Wirosari dan Gubug. Sedangkan di bidang pendidikan, pembangunan gedung SD dan SMP juga terus diupayakan, baik dengan APBD, bantuan provinsi maupun pusat.
"Saya mohon maaf, jika masih ditemukan gedung SD/SMP yang dalam kondisi rusak berat. Saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk memastikan, tahun ini bisa teratasi," ujarnya.
Sri Sumarni menambahkan, pembangunan di bidang ekonomi, yakni dengan revitalisasi pasar-pasar tradisional.
"Sekaligus dalam rangkaian penataan kota, kita pindahkan pasar burung di Jalan Tamrin, ke pasar yang lebih bagus di Nglejok kelurahan Kuripan," pungkasnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment