Menteri PUPR Kesal dengan Penanganan Jebolnya Bendung Glapan Yang Lamban

GUBUG, Grobogantoday.com- Dinilai lamban, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kesal dengan penanganan jebolnya Bendung Glapan yang dilakukan oleh BBWS Pemali Juwana, Sabtu (11/1/2020). Ia meminta penanganan darurat tanggul jebol di aliran Sungai Tuntang yang menjadi penyebab banjir bisa dipercepat. 

“ Penanganan darurat tanggul jebol harus cepat diselesaikan. Dalam waktu tiga hari ke depan sudah harus selesai karena cuaca masih potensi hujan terus. Prediksi BMKG, puncak hujan masih berlangsung sampai Februari,” tegasnya.

Melihat sedikitnya  jumlah pekerja yang menangani, ia langsung menegur pihak BBWS.  Ia meminta, jumlah pekerja harus ditambah. Menurutnya, penanganan darurat bisa dilakukan dengan cepat. Di mana, pekerjaan bisa digarap langsung lebih dulu dan setelah itu baru dihitung biayanya. Setelah direview BPKP, pekerjaan penanganan darurat yang dilakukan baru dibayar.

Setelah penanganan darurat, nanti akan dilanjutkan dengan penanganan secara permanen. Namun, untuk penanganan permanen butuh waktu karena harus melalui tahapan lelang.

Sebelumnya, jebolnya Sungai Tuntang mengakibatkan 13 desa di Kecamatan Gubug terendam banjir. (RE)

Baca Juga