Api Abadi Mrapen Padam, Ada Apa?
GROBOGANTODAY.COM - Diduga karena adanya semburan gas di sekitar lokasi Api Abadi Mrapen, sudah sepekan ini api yang dipergunakan untuk pembukaan even olah raga dan perayaan waisak di Desa Manggarmas Kecamatan Godong padam. Demikian diungkapkan Kasi Energi Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan,Sinung Sugeng Arianto, saat pengecekan lokasi bersama Bidang Geologi dan Air Tanah Dinas ESDM Provinsi Jateng.
"Padamnya api diduga karena sempat adanya semburan gas di sekitar lokasi. Namun, masih dalam tinjauan," ungkapnya.
Perlu diketahui, 12 September lalu, terjadi semburan air dan gas setinggi 50 meter di dekat lokasi, akibat pengeboran sumur. Namun lokasi tersebut oleh warga dan aparat desa setempat ditimbun dengan batu split dan ditindih dengan balok batu.
Sinung menjelaskan, penjaga api abadi Mrapen melaporkan adanya penurunan debit gas yang keluar dari api abadi Mrapen pada 20 September. Hingga akhirnya tanggal 25 September, api dilaporkan padam.
”Kami akan melakukan penelitian mendalam. Saat ini, belum dapat menyimpulkan apakah pengaruh dari semburan gas yang berada di dekat lokasi apa tidak. Kemungkinan, ada perpindahan rembesan gas di api abadi Mrapen ke lokasi lain," terangnya.
Kades Manggarmas Ahmad Mufid saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa saat ini lokasi Api Abadi Mrapen ditutup.
"Kita bekerjasama dengan Polsek Godong untuk menutup lokasi. Serta mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat lokasi, karena masih tahap penelitian dari dinas terkait,” ujarnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment