Pasar Yang Rusak Akan Dibuatkan DED

 GROBOGANTODAY.COM - Semua pasar yang rusak akan disiapkan pembuatan detail engineering design (DED) terlebih dulu. Demikian diungkapkan Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan,Rabu(15/10).

”Dengan menyiapkan DED terlebih dulu. Maka saat ada bantuan pasar tersebut bisa langsung mengusulkan. Agar prosesnya cepat,” ujarnya.

Pasar yang diusulkan perbaikan sekaligus relokasi yaitu Pasar Glendoh yang ada di Jalan R Suprapto. Relokasi tersebut akan diutamakan pembuatan ipal untuk limbah. Lantaran Pasar Glendoh identik dengan bau yang menyengat karena ada pemotongan ayam.

Menurutnya, tahun ini hanya ada perubahan DED di APBD senilai Rp 50 juta. Sedangkan pengusulan pemindahan dan pembangunan baru akan dilakukan tahun depan. Namun, pihaknya terus melakukan pendekatan intensif dengan paguyuban pedagang.

”Kami usulkan di tugas pembantuan Kementerian PUPR, senilai Rp 13 miliar. Saat ini sedang melengkapi persyarakat di kementerian. Kami juga mempersiapkan di upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL) untuk AMDAL lalin,” ujarnya.

Lokasi baru nanti rencananya di Jalan Gajah Mada, satu komplek dengan Pasar Pagi. Nantinya akan didirikan berupa kios dan mengutamakan atau memperkuat pembangunan IPAL.

”Lokasi baru nantinya lebih besar dan luas. Serta lebih nyaman. Berdampingan dengan Pasar Pagi dan Agro sehingga sangat strategis lantaran jalur ke terminal,” jelasnya.

Pihaknya juga akan berdiskusi dengan pedagang dan warga dekat area relokasi. 

”Memang lokasi saat ini cukup strategis di pusat kota, tapi untuk penataan kota di sepanjang jalur tersebut tidak boleh ada pasar. Banyak keluhan faktor lingkungan, lalat yang banyak dan bau. Yang terpenting, pedagang dan pembeli harus sama-sama nyaman,” pungkasnya. 

Baca Juga