Tidak Memiliki Kartu Tani Tetap Bisa Mendapatkan Pupuk Bersubsidi
GROBOGANTODAY.COM - Petani di Kabupaten Grobogan tidak perlu khawatir dan resah jika belum memperoleh kartu tani atau sudah memperoleh tapi belum teraktivasi untuk pembelian pupuk bersubsidi. Petani tetap dapat melakukan pembelian pupuk subsidi secara manual dengan syarat yang berlaku.
Mengacu pada SE Kementan RI mulai 1 September 2020 pendistribusian pupuk bersubsidi kepada petani harus dilakukan dengan menggunakan Kartu Tani. Ternyata surat itu dinamis, pupuk bersubsidi bisa diambil oleh para petani dengan manual. Namun harus sesuai dengan e RDKK. Demikian diungkapkan Plt Kepala Dinas Pertanian Grobogan, Sunanto, Jumat(9/10/2020).
"Adapun untuk mekanismenya, para petani harus menggunakan Formulir (Form) pembelian. Adapun form tersebut sesuai dengan jatah yang ada di elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK)," jelasnya.
Sunanto menjelaskan, tahun 2020 ini, untuk pupuk Urea, Kabupaten Grobogan mendapatkan alokasi sebanyak 77 ribu ton. Alokasi tersebut lebih besar dari tahun 2019.
"Sudah ada penambahan dari tahun sebelumnya. Sehingga tidak mungkin pupuk tidak cukup," ujarnya.
Ia menambahkan, adanya kesan pupuk subsidi langka disebabkan karena para pengecer pupuk belum menebus pupuk. Hal ini bisa dimaklumi, karena saat ini belum memasuki masa tanam. Dari 83 ribu hektar area tanam, baru 4500 ha yang memasuki masa tanam. Musim tanam secara luas diperkirakan mulai pertengahan November.
"Kami telah meminta kios pengecer untuk segera menebus pupuk, mengisi gudang sesuai e-RDKK yang mereka terima. Sehingga petani tidak kesulitan mencari pupuk," tegasnya. (RE)
Katanya harga udah yampek 200 keatas ituh sama aja matiin petani lama2 gulung tikar harga panen gk menyukupi buat beli benih n pupuk.
ReplyDeleteUntuk daerah jetaksari pulokulon kacang hijau jagung kedelai harga gk pernah memuaskan padi lumayan tp cuma 1 kali n pupuknya dimahalin apes
ReplyDeleteUntuk desa wanutunggal godong masya allah cari pupuk susahnya naudzubillah.padahal punya kartu taaani tp tak berfungsi pernah di cek jatah pupuk TS36 368kg tp kenyataanya hanya dpt 12 kg.itupun tak kebagian.itu mekanisme pembagian pupuknya.mgkhkah da oknum2 yg tak bertanggung jawab atau bgai mna tlg penjelasanya.trima kasih.
ReplyDelete