Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Wonosobo Gantung Diri di Rumah Saudaranya di Grobogan

GROBOGANTODAY - Sakit diabetes tak kunjung sembuh,  seorang nenek warga Kabupaten Wonosobo, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri saat berkunjung ke rumah saudaranya di Desa Teguhan, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Sabtu(14/11) sekitar pukul 21.30 WIB. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Identitas korban diketahui bernama Kamsiyah(55), Dusun Gletosari RT 02 RW 03 Desa Kertek Kecamatan Kertek, Wonosobo.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, sebelumnya Kamis(12/11) korban berkunjung ke rumah  saudaranya yang berada di  Dusun Krajan RT 01 RW  01 Desa Teguhan Kecamatan Grobogan. Sabtu(14/11), sekitar pukul 20.30 WIB, Ernawati(25) melihat korban masih tiduran di tempat tidur. Ia lantas pergi ke rumah saudaranya yang rumahnya bersebelahan dengan rumah miliknya.   Sekitar pukul 21.00 WIB, ia pulang dari rumah saudaranya kemudian masuk ke kamar untuk istarahat.

Sekitar pukul 21.15 WIB,  ia keluar dari kamar dan melihat korban sudah tidak ada di tempat tidur.  Kemudian ia pergi keluar rumah untuk mencari korban.

Tak berselang lama, Laelatul Fajriyah(37),   melihat korban sudah tergantung di depan kandang kambing. Karena panik,ia berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Grobogan. Tak berapa lama,  tim dari polsek Grobogan bersama inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Grobogan yang dipimpin Kapolsek Grobogan mendatangi lokasi kejadian. 

"Setelah dilakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban dan olah TKP didapatkan hasil bahwa korban gantung diri dengan slendang warna hitam dari kain dengan panjang 1,5 meter yang di ikatkan pada usuk atap rumah yang berada di depan kandang kambing. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban," jelas Kapolsek Grobogan, Iptu Parjin.

Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. "Dari keterangan pihak keluarga korban, korban baru 4 hari di rumah saudaranya.  korban mempunyai riwayat penyakit gula yang tidak kunjung sembuh," ungkap Kapolsek.

Baca Juga