Jalan Habis, Tanah Warga Desa Kedungrejo Terancam Terkikis Longsor
Musim hujan seperti ini adalah saat-saat menegangkan bagi warga yang rumahnya berada di bantaran Sungai Lusi di Dusun Ngrebo, Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi,Kabupaten Grobogan. Bagaimana tidak, setiap air sungai Lusi meluap maka tanah di tepian bantaran yang berada di pekarangan rumah mereka sedikit demi sedikit tergerus hanyut bersama derasnya arus sungai Lusi.
Longsoran tanah perkampungan sepanjang kurang lebih 200 meter yang sudah berlangsung selama 12 tahun terakhir ini, kini kondisinya makin mengkhawatirkan. Sudah 6 KK yang memindahkan rumahnya ke lokasi lain yang lebih aman karena kondisinya sudah membahayakan.”Yang lain sudah pada pindah, tanahnya sudah habis tergerus air,” jelas Narti, warga yang nekat bertahan.
Longsoran makin lama makin dekat dengan rumah warga yang masih mencoba bertahan di sana, bahkan hanya tersisa tanah beberapa meter saja dari rumah warga yang ada. “Sebenarnya ngeri juga, tapi mau bagaimana lagi. Tanah tinggal ini saja yang ditinggali,” tutur Sumber kepada Grobogan Today, Jumat (11/12).
Jalan aspal penghubung Desa Kedungrejo dan Desa Nglobar juga sudah lama terputus sepanjang 50an meter yang hanyut terbawa derasnya sungai Lusi. Kini jalan yang putus itu oleh masyarakat setempat jalurnya dibelokkan ke pekarangan warga sebagai jalan darurat untuk lalu- lintas warga.Sementara jalan utama pindah ke jalan lain. “Ini malah semakin habis tanahnya. Kebawa air semua," tambah Sumber.
Warga berharap, dinas terkait segera melakukan tindakan agar longsor di bantaran sungai Lusi tidak semakin melebar.
Post a Comment
Post a Comment