Dosis Pupuk Bersubsidi Tahun 2021 Dipangkas

GROBOGANTODAY - Dosis pupuk bersubsidi pada 2021 akan berkurang dari tahun sebelumnya. Demikian diungkapkan Sunanto, Plt Kepala Dinas Pertanian Grobogan saat ditemui Grobogantoday.com di ruang kerjanya, Rabu(30/12/2020).

"Mulai tahun depan penggunaan dosis pupuk akan berkurang. Per hektare, tanaman padi, mendapatkan Urea 150 kg dan NPK 250 kg. Sedangkan untuk tanaman jagung 175 kg urea dan NPK  275 kg. Berlaku mulai 2021," ujar Plt Kepala Dinas Pertanian Grobogan, Sunanto. 

Ia mengatakan, kebutuhan pupuk urea yang diusulkan petani sebanyak 56.162.277 kg,  pupuk NPK 114.082.510 kg,  pupuk ZA 33.702.278 kg,  pupuk organik 60.573.257 kg dan pupuk SP36 2.090.969 kg. Diharapkan, usulan tersebut mencukupi untuk kebutuhan pupuk untuk luas tanam  356.544,75 hektare.

"Angka tersebut yang kami usulkan.  Belum diketahui berapa besar yang disetujui," ujarnya. 

Menurutnya, di lapangan  para petani di Grobogan menggunakan pupuk melebihi dari dosis yang dianjurkan Kementerian Pertanian, maka terjadi kekurangan pupuk di lapangan.

"Meskipun demikian, saya berharap perubahan dosis pupuk dapat ditinjau kembali oleh kementerian pertanian. Karena petani belum terbiasa dengan dosis tersebut dan membutuhkan waktu untuk penyuluhan dan sosialisasi ke petani," ujarnya.  (RE) 

Baca Juga