Rel Tenggelam, Perjalanan Kereta Api Terganggu
"Sekitar pukul 17.50 WIB, mendapatkan laporan dari Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Tanggung bahwa di KM tersebut telah terjadi luapan arus air yang cukup deras. Luapan tersebut menenggelamkan jalur rel kereta api sepanjang 400 meter dan kedalaman setinggi 10 cm diatas kepala rel (kop rel). Untuk sementara tidak bisa dilalui KA," jelasnya.
Derasnya arus air yang menerjang jalur rel ini mengakibatkan "gogosan" atau bati balas kricak hanyut terbawa arus sungai sedalam 75 centimeter. Agar perjalanan KA kembali lancar, petugas PT KAI dari unit jalan rel dan jembatan resort 4,20 Kedungjati memeriksa kondisi jalur tersebut.
"Cukup sulit, karena arus air sangat deras dengan debit air yang besar menerjang jalur kereta api," ungkapnya.
Sementara, beberapa perjalanan kereta api dialihkan, antara lain jalur KA koridor Semarang-Solo seperti Joglosemarkerto dari kedua arah. Serta Semarang-Surabaya seperti KA Matarmaja dan KA Brantas.
"Sementara lewat Stasiun Tegowanu hingga Stasiun Gambringan dan memutar ke arah selatan menuju Stasiun Gundih.Untuk perjalanan KA yang dialihkan yakni KA Matarmaja, KA Brantas dan KA Joglosemarkerto dari kedua arah," tambahnya.
Pihaknya memohon maaf atas terjadinya gangguan perjalanan kereta api. Pihaknya sedang berupaya melakukan perbaikan.
"Saat ini kami mendatangkan pasokan batu balas kricak dari Stasiun Wates," ujarnya.
Post a Comment
Post a Comment