Pandemi, Imlek Dirayakan di Rumah Saja
GROBOGANTODAY - Masa pandemi, semua perayaan menjelang dan sesudah imlek yang menimbulkan keramaian akan dihilangkan dari pelaksanaan. Demikian diungkapkan Budi Wiguno, Ketua Yayasan di sela-sela kegiatan membersihkan klenteng Hok An Bio, Purwodadi, Selasa(2/2/2021).
"Kami meminta umat untuk di rumah saja, merayakan Imlek bersama keluarga inti. Keluarga jauh juga kami minta tidak berkunjung ke keluarga lainnya. Berbagai perayaan yang biasanya ada, juga akan kami tiadakan tahun ini," ungkapnya.
Dia juga meminta tidak ada perayaan-perayaan sebagai penyambutan Imlek. Perayaan seperti pertunjukan Barongsai, pesta kembang api atau perayaan yang menimbulkan keramaian.
Jelang Imlek, warga Tionghoa di Kecamatan Purwodadi,Kabupaten Grobogan membersihkan Klenteng Hok An Bio di Jalan Brigjen Katamso, Purwodadi.
Selain itu, sejumlah patung Dewa dan Dewi mulai dimandikan. Seluruh bangunan klenteng pun dibersihkan dan dicat agar tampak lebih indah.
"Imlek memang masih sepuluh lagi, tapi dari sekarang kami sudah mempersiapkan. Kami mulai bersih-bersih," ujarnya.
Budi mengatakan jika tradisi di Klenteng Hok An Bio untuk memandikan patung Dewa Dewi dibagi dalam dua tahap pembersihan. Pelaksanaan pembersihan patung ini dilakukan setiap satu tahun sekali menjelang Hari raya Imlek.
" Di klenteng ini ada puluhan patung Dewa Dewi yang dimandikan. Proses memandikan ada dua tahap. Yaitu, pertama dibersihkan dari debu, kemudian dengan sabun dan air bunga," ungkapnya.
Post a Comment
Post a Comment