Tertabrak Kereta, Tubuh Pria di Gubug-Grobogan Hancur

GROBOGANTODAY - Nasib nahas menimpa Kusnawi (32), warga Desa Mlilir, Kecamatan Gubug. Ia meninggal dunia usai tertabrak KA Maharani,Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 09.30 WIB di petak jalur Karangjati-Gubug Km 33+7, Desa Mlilir, Kecamatan Gubug. Tubuhnya hancur setelah terlindas kereta api jurusan Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Grobogantoday.com, insiden ini bermula saat korban bersama kakaknya, Muhammad Suyoto (44), hendak melintas ke arah selatan rel kereta api. Korban berjalan lebih dulu dan melewati rel kereta api tersebut. Bersamaan dengan datangnya KA Maharani 267 dari arah timur. Karena jarak yang dekat, korban akhirnya tertabrak kereta api tersebut.

Menurut Kapolsek Gubug, AKP Sutikno, korban tewas seketika setelah terlindas kereta api tersebut. Tubuh korban terlempar sejauh 50 meter dari rel kereta api.

"Tubuh korban hancur dan tercecer di jalur kereta api tersebut. Namun, semua sudah dibersihkan. Jenazah  korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," jelas Kapolsek

Insiden tertempernya warga Desa Mlilir dengan KA Maharani tersebut dibenarkan Manajer Humas KAI Daop IV Semarang, Krisbiyantoro. Saat dikonfirmasi, pihaknya menyebutkan insiden tersebut terjadi saat kereta Maharani 267 melaju dari arah timur ke barat. Setelah masinis menyadari bahwa telah terjadi peristiwa tabrakan tersebut, langsung melakukan penghentian darurat.

"Akibat kejadian ini, perjalanan KA Maharani mengalami keterlambatan lima menit. Kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di sepanjang jalur kereta api yang dapat membahayakan perjalanan KA maupun keselamatan masyarakat itu sendiri," ujarnya. 

Baca Juga