Buruh Pabrik Garmen Ini Nekat Bobol Konter Hp di Desa Ngraji

GROBOGANTODAY.COM - Tak butuh waktu lama, seorang pembobol counter hp milik Kusnan(35) di Dusun Ngablak, Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres Grobogan, Rabu(24/2/2021). Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 KUH Pidana.

"Sebelumya tersangka menjalankan aksinya dengan menjebol atap counter, Sabtu(21/2) sekitar pukul 01.00 WIB. Tersangka ditangkap di tempatnya bekerja,  di pabrik garmen di Kabupaten Sukoharjo," jelas Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan didampingi Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Aji Darmawan,Selasa(2/3/2021), saat jumpa pers di Mapolres Grobogan.

Identitas tersangka yakni M. Bagus Prihatin (29), warga Desa Tukulrejo, Giriwoyo, Wonogiri. Namun berasal dari Dusun Nglarik, Kelurahan Kalongan, Purwodadi. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com,usai mendapatkan laporan dari korban, Sat Reskrim Polres Grobogan langsung melakukan penyelidikan. 

Unit Resmob mendapat informasi bahwa ada sesorang menjual HP Merk Redmi 6A lapak FB dengan akun FB Bagus Khafi yang identik dengan HP milik korban. Selanjutnya menelusuri akun FB tersebut dan di dapat bahwa orang tersebut beralamat di Wonogiri. Unit Resmob langsung mencari keberadaan tersangka, Selasa(23/2). Ternyata tersangka tidak di rumah, berdasarkan keterangan tetangganya, tersangka bekerja di sebuah pabrik garmen di wilayah Solo. 

"Setelah mengetahui pabrik garmen tempat tersangka bekerja,  dilakukan koordinasi dengan security PT. Rinajaya Garment di daerah Grogol, Sukoharjo. Selanjutnya tersangka dipanggil oleh security dan dilakukan penangkapan oleh Unit Resmob Polres Grobogan,Rabu(24/2)," jelas kapolres.

Selanjutnya, tersangka dibawa ke  kost miliknya untuk mengambil barang bukti yang disimpannya. Bersama tersangka diamankan sejumlah barang bukti berupa sisa uang yang di ambil dari couonter hp sebesar Rp. 765.000,empat unit hp yang di ambil dari konter berupa 1 buah Samsung A7 warna pink dan 1 buah samsung  j2 warna hitam,1 buah hp merk redmi 6A warna gold,1  hp oppo rusak dibuang tersangka, 2 buah charger hp merk vivo, 1  unit hp oppo unggu milik tersangka yang digunakan pelaku menjual hp hasil curian melalui sosmed, celana warna crem yang dibeli dari hasil uang yang dicuri, 20 buah voucher smartfren senilai Rp. 1.126.000, 24 buah voucher three senilai Rp. 782.000,4 buah voucher axis senilai Rp. 257.000,3 buah memori merk Vgen senilai Rp. 195.000,5 buah voucher dan perdana XL Rp. 290.000,7 buah voucher dan perdana telkomsel senilai Rp.165.000, dan 9 buah voucher dan perdana im3 senilai Rp. 294.000.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Sat Reskrim Polres Grobogan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

 

Baca Juga