Diduga Depresi, Seorang Pria di Grobogan Ditemukan Gantung Diri di Mushola
Petugas sedang melakukan olah TKP. |
Identitas korban diketahui bernama Partono(73), warga Desa Benua Tengah, Takisung, Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Sekitar setahun lalu, korban kembali ke kampung dan berdomisili di rumah anaknya di Desa Jambon,Pulokulon. Namun, sekitar seminggu yang lalu, datang dan berdomisili di rumah ibunya, Ngadiyem di Dusun Wates RT 04 RW 05.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, kejadian bermula saat pukul 03.15 WIB, Khoirul Annas(21) bangun tidur melihat lampu penerangan di musholla yang tidak jauh dari rumahnya mati. Ia menduga ada orang yang hendak mengambil uang kotak amal di musholla tersebut dengan cara mematikan lampu penerangan.
Merasa curiga, ia lantas membangunkan Riski Alfian dan mengajaknya untuk mengamati musholla dari kejauhan. Namun setelah diamati beberapa saat, tidak ada kejanggalan.
Keduanya bergegas menuju musholla untuk melihatnya dari dekat. Betapa kagetnya mereka saat melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di kusen pintu masuk musholla tersebut. Melihat kejadian tersebut, mereka langsung memberitahu kejadian tersebut kepada Supaat(59) dan diteruskan kepada perangkat desa setempat dan dilaporkan ke Mapolsek Kradenan.
Selanjutnya, petugas Polsek Kradenan mendatangi lokasi kejadian bersama tim inafis Polres Grobogan serta tim medis untuk melakukan olah TKP.
"Dari hasil pemeriksaan sementara tim Inafis Polres Grobogan bersama tim medis k dari puskesmas Kradenan II tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan awal korban meninggal dunia murni gantung diri dikarenakan depresi," ungkap Kapolsek Kradenan, AKP Sunaryanto. (RE)
Post a Comment
Post a Comment