Akses Jalan Longsor, Warga Kalirejo-Wirosari Manfaatkan Jembatan Bambu
"Warga sangat terganggu. Apalagi sekarang kendaraan roda empat tidak bisa melintas.Hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja yang bisa lewat, itu pun harus dengan hati-hati," ungkap Ngadimin, warga setempat.
Longsor jembatan di sisi sebelah timur jembatan sudah berlangsung cukup lama, memanjang sekitar 20 meter. Satu sayap jembatan ambrol hingga hampir menghabiskan seluruh badan jalan. Beberapa kali telah dilakukan perbaikan, namun tidak berumur lama.
"Setelah diperbaiki paling bertahan dua atau tiga bulan.Nanti juga akan longsor lagi. Ini tadi pagi warga bergotong-royong membuat jembatan dari bambu. Karena sebelumnya tidak bisa dilewati sama sekali, " katanya.
Jembatan yang merupakan akses penghubung antar desa ini nyaris lumpuh, karena jalan ini merupakan akses satu-satunya. Jika terputus, warga harus memutar arah.
“Kendaraan roda empat tidak bisa melintas.Kalau mau ke Wirosari, kendaraan roda empat harus memutar lewat Desa Tanjungsari, Kecamatan Kradenan. Begitu pun sebaliknya kalau mau ke Tanjungsari harus memutar,” jelas Yanuar, salah seorang warga, Jumat(16/4/2021).
Warga berharap, dinas terkait segera melakukan tindakan perbaikan agar aktivitas warga tidak terganggu.
Post a Comment
Post a Comment