Ada-ada Saja, Napi di Grobogan Ini Ketakutan Saat Akan Divaksin

Seorang penghuni Rutan Purwodadi tampak ketakutan
saat akan divaksin.

GROBOGANTODAY - Seorang narapidana biasanya dikenal pemberani. Namun tidak untuk Abdul Basid, penghuni Rutan Purwodadi ini ketakutan saat akan menjalani vaksinasi. Saat jarum suntik akan disuntikkan ke lengannya, ia buru-buru membuang muka dan memegang erat salah satu petugas lapas.

"Sejak kecil takut jarum suntik. Padahal setelah disuntik gak terasa," ungkap napi pindahan dari lapas Cipinang ini.

Hari ini,ratusan penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purwodadi, Jawa Tengah, mendapat alokasi vaksin Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di dalam rutan, turut melibatkan petugas vaksinator dari Dinas Kesehatan Grobogan, Kamis(5/8).

''Sebenarnya ada seluruh penghuni rutan baik dari kalangan pegawai, napi atau tahanan, akan mendapat suntikan vaksin.  Namun karena ada yang tidak memenuhi syarat, tidak semua bisa divaksin,'' jelas Kepala Rutan Purwodadi,Solichin.

Menurutnya, sebanyak 209 warga binaan rutan mendapat vaksin, sebanyak 5 orang tidak bisa mendapat suntikan vaksin. Sedangkan petugas sudah mendapatkan vaksin 3 bulan yang lalu,namun ada 5 petugas yang belum divaksin karena memiliki penyakit bawaan.

''Sebanyak 5 orang warga binaan lainnya tidak bisa mendapatkan vaksin karena berbagai alasan. Yakni karena alasan memiliki penyakit bawaan dan pernah positif covid,''katanya.

Ia menyebutkan, program vaksinasi bagi para penghuni rutan Purwodadi ini merupakan kerja sama dengan Polres Grobogan,Kodim 0717 Purwodadi dan Dinas Kesehatan Grobogan.  

Diharapkan, melalui program vaksinasi bagi penghuni rutan ini, maka kondisi rutan di Purwodadi akan semakin sehat. Terlebih karena beberapa pegawai rutan, sudah pernah ada yang terpapar Covid-19.

Baca Juga