Polres Grobogan dan Gerakan Rakyat untuk Rakyat Grobogan Beri Semangat Warga Isoman
Aiptu Moch. Agus Salim, Kanit Binkamsa Satbinmas Polres Grobogan saat menyambangi warga isoman. |
"Hari ini kita bekerja sama dengan Gerakan Rakyat untuk Rakyat Grobogan. Yakni memberi makan siang kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan warga yang terdampak pandemi," jelas Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi melalui AKP Eko Bambang Nurcahyo.
Relawan saat membagikan nasi kepada warga terdampak pandemi |
Tak hanya di sekitaran Purwodadi saja, pembagian paket makan siang ini juga menyasar warga isoman di Kecamatan Toroh, Brati, Wirosari dan Kecamatan Grobogan. Tak hanya memberikan makanan saja, personil dari Polres Grobogan ini juga memberikan bantuan paket sembako bagi warga isoman yang dikunjungi.
Selain itu, pihaknya juga memberikan penguatan semangat. Pasalnya, stigma sosial bagi warga yang dinyatakan positif Covid-19 juga bisa menjadi salah satu faktor yang membuat warga mengalami efek lain.
Relawan bersama anggota Polres Grobogan. |
“Salah satu warga yang kami kunjungi adalah rumah sebuah keluarga yang seluruh anggotanya dinyatakan positif dan harus menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.
Pihaknya bersyukur bisa ikut berbagi kasih dengan meringankan beban serta memberikan dukungan moral. Dengan kunjungan itu dia berharap warga dapat merasakan kehadiran dan perhatian dari warga lainnya.
“ Memang tak banyak yang bisa dilakukan, tetapi kunjungan itu setidaknya sebagai dukungan secara langsung kepada masyarakat yang tengah berjuang melawan Covid-19,” pungkasnya
Pujiyanto,salah satu koordinator Gerakan Rakyat untuk Rakyat Grobogan mengaku senang bisa bekerjasama dengan Polres Grobogan dalam membantu warga isoman dan warga terdampak pandemi. Menurutnya,hingga saat ini pihaknya telah membagikan lebih dari 3.500 paket makan serta multivitamin untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.
" Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut. Terimakasih para donatur dan relawan. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan pandemi ini segera berakhir," ungkap pria yang akrab disapa Iyant Re ini.
Post a Comment
Post a Comment