Capaian Vaksinasi di Grobogan Masih Rendah, Evita Minta Tambahan Vaksin Kemenkes

Evita Nursanty, anggota Komisi VI DPR RI  didampingi Bupati Grobogan saat menghadiri vaksinasi di kantor DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Grobogan, Sabtu(18/9).

GROBOGANTODAY -  Capaian vaksinasi di Kabupaten Grobogan masih sangat rendah. Hal ini diakibatkan karena stok vaksin yang masih kurang. Demikian   diungkapkan Evita Nursanty, anggota Komisi VI DPR RI  saat menghadiri vaksinasi di kantor DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Grobogan, Sabtu(18/9).

" Saya melihat antusiasme masyarakat Kabupaten Grobogan untuk ikut vaksinasi cukup tinggi. Namun saat ini capaian vaksinasi masih sangat rendah. Insyaallah akan saya  ajukan ke Kementerian Kesehatan sebanyak 20 ribu vaksin dan akan segera didistribusikan," ungkapnya.

Terkait pendistribusian vaksin,Evita mengaku akan memprioritaskan Kabupaten Grobogan karena merupakan kabupaten penyumbang suara terbanyak untuknya.

" Walaupun akan dibagi-bagi dengan kabupaten lain,namun Grobogan akan saya prioritaskan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Grobogan, Sri Sumarni sekaligus Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Grobogan mengucapkan terima kasih kepada Evita Nursanty yang telah membantu pengadaan vaksin.  Ia menambahkan, capaian vaksinasi di Kabupaten Grobogan saat ini yakni 24,11 persen vaksin pertama dan  10,17 persen vaksin kedua.

" Target vaksinasi masih sangat jauh. Target kita sampai akhir bulan September sebenarnya adalah 70 persen. Melihat capaian sampai saat ini, sampai 30 persen sudah bagus ," ungkapnya.

Ia mengaku, masalah pendistribusian vaksin dari pusat menjadi kendala dalam pencapaian vaksinasi.

" Tenaga medis kita siap. Tinggal distribusi dari pusat saja yang jadi masalah," ungkapnya.

Ia mengingatkan kepada warga yang belum divaksin agar bersabar dan tetap menjaga protokol kesehatan.

 

Baca Juga