Bermain di Rel, Seorang Bocah di Grobogan Tertemper Kereta Api

Petugas mengevakuasi korban tertabrak kereta api.

GROBOGANTODAY - Nasib nahas menimpa seorang bocah di Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Ia meninggal dunia usai tertemper kereta api nomer 7049 Airlangga SBI-PSE Lok cc 2030106 sdt, Selasa(19/10/2021) sekitar pukul 15.43 WIB. Korban mengalami luka cukup serius. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Identitas korban diketahui bernama Haikal Givano Ramadhan (8) warga Dusun Boloh I RT 01  RW 05 Desa Boloh Kecamatan Toroh.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, usai pulang mengaji bersama teman-temannya, korban bermain di jalur kereta api. Tiba-tiba datang kereta api yang dimasinisi oleh Endro dan  Asisten Masinis Rezha dari arah timur, yaitu dari Stasiun Pasar Turi Surabaya menuju Stasiun Pasar Senin Jakarta. Masinis berulang kali membunyikan sirine, namun tidak didengar oleh korban.  

" Karena tidak mendengar peringatan, akhirnya kereta api tersebut menemper korban yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Kapolsek Toroh, AKP Darmono.

Usia diperiksa tim medis dan tim Inafis Polres Grobogan, jenazah diserahkan kepada keluarga korban.

" Keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap korban dan membuat surat pernyataan menolak dilakukan otopsi," kata AKP Darmono.

Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya menghimbau kepada orang tua agar mengingatkan anaknya supaya tidak bermain di  rel kereta api. 

" Peristiwa ini  sudah beberapa kali terjadi. Hendaknya orang tua selalu mengingatkan anaknya. Karena sangat berbahaya, apabila ada kereta api lewat bisa menyebabkan celaka," ujarnya.

Baca Juga