Atasi Stunting, Dinas Pertanian Grobogan Kembangkan 1.000 Hektare Padi Inpari Nutri Zinc

Petani sedang menanam padi.

GROBOGANTODAY - Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan pada 2022 ini akan  mengembangkan 1.000 hektare padi jenis Inpari IR Nutri Zinc untuk mendukung upaya pencegahan stunting atau gangguan tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi.

"Varietas padi Inpari IR Nutri Zinc kadar zinc-nya tinggi. Varietas ini memiliki kadar amilosa 16,6 persen dan potensi kandungan Zn 34,51 ppm. Varietas ini merupakan varietas jenis baru dan manfaatnya bisa untuk mencegah stunting karena kandungannya kaya dengan Zn," ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Sunanto, Senin(24/1/2022).

Sunanto menjelaskan, seribu hektare pengembangan padi Inpari Nutri Zinc tersebut terbagi di semua desa di Kabupaten Grobogan. Padi kaya gizi ini  diplot 3 sampai 6 hektare per desanya.

" Jadi penanamannya tidak ngeblok di satu wilayah tertentu saja. Namun menyebar di semua desa.  Penerapan teknologi untuk budi daya padi ini standar dengan budi daya padi unggul lainnya," jelas dia.

Ia menambahkan, petani yang mau menanam padi jenis ini mendapatkan bantuan benih gratis dari pemerintah. Dari padi ini, harapannya diserap untuk bantuan pangan BPNT melalui e-warung di setiap desa.

" Sehingga padi  kaya gizi ini bisa dikonsumsi warga miskin, dengan tujuan untuk penanggulangan stanting," imbuhnya.

Inpari IR Nutri Zinc memiliki kelebihan dibanding beberapa varietas lain dalam hal kandungan Zn. Berdasarkan data deskripsi yang dikeluarkan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian tahun 2019, bahwa kandungan Zn pada varietas tersebut sebesar 34,51 ppm.

Sedangkan untuk varietas lain seperti Ciherang hanya memiliki kandungan 24.06 ppm. Varietas ini juga tahan hama. Umur tanaman padi 115 hari dengan potensi produktivitanya rata - rata capai 6,21 ton per hektare.

Baca Juga