Usai Makam Dibongkar, Organ Tubuh Siswi SD di Grobogan Ini Diambil untuk Diperiksa di Laboratorium
Tampak area makam dibatasi dengan garis polisi. |
" Hari ini,kami telah memeriksa seorang anak perempuan yang sudah dimakamkan selama 24 hari. Kita ambil sampel dari jaringan tubuhnya,termasuk organ dalamnya untuk kita cari penyebab kematiannya. Jadi sementara tidak bisa menyebutkan penyebab kematiannya apa. Masih menunggu pemeriksaan laboratorium," jelas Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F. Kabid Dokkes Polda Jateng.
Kombes Dr dr Sumi Hastri Purwanti menambahkan, ada sebanyak 9 sempel yang diambil untuk dibawa ke laboratorium. Menurutnya, jenazah sudah mengalami pembusukan, sehingga harus dibuktikan penyebabnya sebelum atau setelah meninggal dunia.
" Ada 9 sempel dari bagian kepala, wajah,tangan,kaki, organ dalam yang masih bagus seperti lambung, jantung dan organ vitalnya atau kelamin wanitanya," katanya.
Sebelumnya, makam Serli Margareta(12), siswa Sekolah Dasar yang dimakamkan Rabu(22/12) di pemakaman umum Dusun Pondok,Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan dibongkar oleh Tim Polres Grobogan dan Tim Polda Jawa Tengah, Senin(17/1). Pembongkaran makam ini dilakukan sebagai upaya otopsi, karena pihak keluarga menganggap kematian korban tidak wajar dan telah melaporkannya ke Polres Grobogan Desember lalu.
Nampak sejumlah anggota keluarga korban menunggu proses pembongkaran makam sejak awal. Kegiatan pembongkaran yang dilakukan mendatangkan 5 tenaga medis dari Polda Jateng serta 28 tenaga medis lainnya dan dipimpin langsung Ketua Forensik Polda Jateng Kombes Dr dr Sumi Hastri Purwanti.
Kepala Desa Karangrejo Dwi Sri Astutik mengatakan pembongkaran makam yang dilakukan pihak forensik Polda Jateng merupakan tindaklanjut dari pelaporan orang tua korban di Polres Grobogan Desember lalu.
"Semoga berjalan dengan lancar,kita serahkan pada ahlinya," ujarnya.
Post a Comment
Post a Comment