Antisiasme Tinggi, 146 Peserta Ikuti Lomba Menulis yang Diselenggarakan Polres dan Dinas Pendidikan Grobogan

Kadinas Pendidikan Grobogan, Amin Hidayat saat 
menyerahkan hadiah kepada pemenang. 

GROBOGANTODAY - Antusiasme siswa dalam mengikuti  Lomba Menulis dalam rangka Hari Bhayangkara, sekaligus Hari Jadi Kabupaten Grobogan dan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan Polres Grobogan sangat tinggi. Total ada 146 peserta yang mengikuti lomba tersebut. 

" Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, " jelas Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi melalui Kasi Humas AKP Umbarwati. 

Dari 146 peserta, dipilih 10 terbaik dari masing-masing jenjang sekolah. Tulisan para peserta kemudian kembali dinilai para juri. Penilai lomba terdiri dari Polres dan dari Dinas Pendidikan, yang selanjutnya dinilai oleh juri kehormatan yaitu Bupati Grobogan yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Grobogan, Teguh Harjokusumo, Kapolres Grobogan yang diwaklili Kabag Log Kompol Parno dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Amin Hidayat.

Untuk jenjang SMA, Lomba dimenangkan SMA 1 Grobogan. Di posisi kedua, SMA 1 Gubug dan ketiga, SMA 1 Gabus. Sementara, di tingkat SMP dimenangkan, SMP 1 Purwodadi. Sedangkan posisi kedua SMP 2 Toroh dan tempat ketiga diraih SMP 1 Gubug. Selanjutnya, di tingkat SD dimenangkan SD 1 Plosorejo. Sementara di posisi kedua diraih SD 4 Purwodadi, dan ketiga, SD 3 Gundih.

Dalam lomba itu, masing-masing tingkat pendidikan mendapatkan tugas yang berbeda. Untuk SD tugasnya yakni menulis pengalaman tak terlupakan tentang vaksinasi Covid-19. Kemudian, untuk jenjang SMP, menulis cerpen tentang kegiatan vaksinasi Covid-19. Sedangkan untuk SMA, diminta menulis artikel tentang vaksinasi Covid-19. 

Eka pelajar SMA 1 Grobogan yang menjuarai tingkat SMA menyampaikan ia senang mengikuti lomba yang digelar Polres dan Dinas Pendidikan ini. Ia menerangkan karya tulis yang dibuat terkait dengan penanganan Covid – 19 di Kabupaten Grobogan.

“Alhamdulillah saya mendapat juara 1, dan saya pernah mengikuti lomba karya tulis tingkat nasional” kata Eka.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Amin Hidayat menyampaikan tujuan dari lomba yang digelar Polres Grobogan dan Dinas pendidikan ini adalah memotivasi semua komponen pentingnya vaksin sebagai syarat untuk pertemuan tatap muka.

“Kami apresiasi kepada jajaran Polres Grobogan yang telah berinisiatif menggelar lomba menulis ini, saya juga bangga hasil tulisan para peserta lomba luar biasa,” kata Amin Hidayat.

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi melalui Kasi Humas AKP Umbarwati menyampaikan lomba ini digelar tingkat SD, SMP, dan SMA, dengan tujuan memberikan kesempatan para pelajar untuk berkarya dan berinovatif dalam hal menulis terkait dengan pengalaman – pengalaman mereka saat vaksin serta karya tulis tentang Covid – 19.

“Kisah-kisah ini tentu menarik saat dijadikan tulisan. Apa pun kondisinya, kita tetap harus berkreasi, berinovasi di tengah-tengah situasi pandemi ini,” terang AKP Umbarwati. 

Para juara pertama masing-masing jenjang sekolah mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta. Kemudian, yang kedua mendapatkan Rp 750 ribu, dan ketiga mendapatkan Rp 500 ribu. Panitia juga memilih juara harapan satu hingga tiga.

Baca Juga