Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Kecamatan Tanggungharjo

Banjir di Jalan Gubug-Kedungjati, tepatnya di Dusun Kaliceret, Desa Mrisi. 

GROBOGANTODAY - Banjir bandang  mengejutkan warga Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.  Puluhan rumah warga yang berada di sekitar sungai terendam air dengan ketinggian sekitar 50 centimeter dari sungai yang dari kawasan hutan RPH Sugihmanik. 

Tidak saja merobohkan sebuah rumah dan sejumlah kandang ayam, banjir bandang ini mengakibatkan sejumlah pompa air milik warga yang dipasang di sumber mata air hilang terbawa banjir. 

Begitu juga yang dialami 7 pembuat tahu di Desa Sugihmanik.  Air menggenangi tempat produksinya hingga ketinggian 50 centimeter. Tak hanya itu,  banjir bandang juga menghanyutkan kedelai, bahan bakar dan dapurnya. 

Kedatangan banjir sangat mengejutkan warga Desa Sugihmanik. Pasalnya, sungai yang sebelumnya tidak pernah menimbulkan banjir hingga menggenang permukiman. 

“ Sebelumnya tidak pernah, baru kali ini banjir. Kencangnya arus sampai menghanyutkan kandang,” ungkap Mashuri, Kaur Kesra Desa Sugihmanik.

Peristiwa ini tidak berlangsung lama,  sekitar satu jam air sudah surut.  Hanya menyisakan lumpur di rumah warga. 

Tak hanya terjadi di Desa Sugihmanik, banjir bandang juga masuk permukiman warga di Desa Kaliwenang dan Mrisi.  Air dari hutan RPH Sugihmanik, masuk dengan deras bahkan mampu menghanyutkan batu dan lumpur ke jalan raya.  Akibatnya, ruas jalan di Kaliwenang tersisa lumpur, dan ruas jalan di Mrisi terdapat tumpukan batu di tengah jalan.

Baca Juga