Longsor di Jalan Gubug-Salatiga Makin Parah, Kendaraan Muatan Lebih 5 Ton Dilarang Melintas
Sebuah truk tangki terperosok. |
" Kemarin ada truk bermuatan kayu terguling di jalan tersebut. Untuk meminimalisir kejadian yang serupa, kendaraan barang dan bermuatan lebih 5 ton tidak boleh melintas," ungkapnya.
Radit menjelaskan, sebelumnya Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Pemprov Jateng Wilayah Purwodadi sempat memperbaiki longsor tersebut dengan konstruksi dinding pore pile sedalam enam meter. Namun pekerjaan tersebut gagal, jalan mengalami pergeseran dan longsornya semakin meluas.
" Sebelumnya dianggarkan kerusakan khusus sekitar Rp 250 juta, namun malah longsor makin parah. Rencananya perbaikan akan dikerjakan oleh tim teknis dari Semarang. Tentunya dengan anggaran yang cukup besar karena longsor makin meluas. Sehingga penanganan akan semakin rumit,” jelasnya.
Menurut Radit, setelah dilakukan survei penyelidikan tanah di lokasi tersebut, perbaikan longsor akan dikerjakan menggunakan metode geotekstil. Yakni tanah yang longsor akan digali, kemudian dipasang sub-drain. Kemudian ditimbun lapis per lapis, lalu dibungkus geotekstil.
" Hari ini sudah mulai pengerjaan, yakni membongkar beton yang longsor. Akan kita buatkan jalur darurat di sebelah kanan agar kerusakan serupa di jalur sebelah barat tidak terjadi. Saat ini belum permanen, penanganan permanen akan diusulkan pada 2023 nanti dengan sheet pile,” jelasnya.
Post a Comment
Post a Comment