Rumah Terbakar di Rejosari Kradenan, Uang Tunai Rp 60 juta Hangus Terbakar

Tim Damkar berusaha memadamkan api. 

GROBOGANTODAY - Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah milik Gudel (70) di Dusun Kragilan, Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan ludes terbakar, Minggu(13/3/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian materi ditaksir sekitar Rp 250 juta. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, sekitar pukul 13.30 WIB, pemilik rumah yang sudah tua, sedang menyapu membersihkan jerami di rumah bagian tengah. Saat menyapu, korban melihat api dari tiang rumah bagian tengah yang penuh dengan tumpukan jerami. Melihat api berkobar, korban keluar rumah dan berteriak meminta tolong.

Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar datang ke lokasi kejadian. Warga pun berusaha menyelamatkan barang-barang milik korban dan memadamkan api dengan alat seadanya.

Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek Kradenan dan diteruskan ke pemadam kebakaran. Selang 25 menit, 3 unit mobil damkar dari Wirosari tiba di lokasi kejadian, membantu warga memadamkan api.

" Karena cuaca terik disertai angin yang cukup kencang serta rumah berasal dari bahan yang mudah terbakar sehingga mengakibatkan 3 rumah korban habis terbakar. Personil damkar dibantu babinsa, babinkamtibmas dan warga memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala agar tidak menjalar ke rumah kanan kirinya, " ungkap Kapolsek Kradenan, AKP Lamsir. 

AKP Lamsir menjelaskan, akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian materi sekitar Rp 250 juta. Adapun rumah dan barang-barang yang terbakar milik korban yakni satu rumah bentuk limasan terbuat dari kayu jati ukuran tiang 16x16 cm, dua rumah bentuk sunduk cino terbuat dari kayu jati ukuran tiang 14x14 cm, 1 set meja bangku, 2 almari, 1 bifet, uang tunai Rp 60 juta, cincin emas 10 gram, 5 buah sertifikat tanah dan 1 buah BPKB sepeda motor. 

" Setelah api berhasil dipadamkan, Tim Inafis Polres Grobogan bersama anggota Polsek Kradenan melakukan olah TKP. Ditemukan sisa- sisa potongan kabel kecil yang tidak sesuai SNI yang kemungkinan memudahkan terjadinya konsleting listrik. Diduga api berasal dari konsleting listrik dari tiang rumah bagian tengah dan percikan api mengenai tumpukan jerami, " ujar kapolsek. 

 

Baca Juga