Depresi Sakit Menahun, Seorang Nenek di Wirosari Nekat Menceburkan Diri ke Sumur
Ilustrasi |
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogan Today, sekitar pukul 07.00 WIB, korban masih bertemu dengan anaknya di rumah dan pamit akan keluar sebentar. Sekitar pukul 10.45 WIB, Suratno(47) bermaksud akan mengambil air untuk memberikan minum kudanya dengan cara menimba air dari sumur milik Mbah Aris. Ia terkejut saat melihat sesosok mayat di dalam sumur tersebut.
Melihat kejadian tersebut, ia lantas memberitahu warga sekitar dan diteruskan kepada Ketua RT setempat. Atas inisitaif warga, jenazah tersebut akhirnya dievakuasi bersama-sama. Warga kaget, ternyata jenazah tersebut merupakan Birah(63) yang rumahnya berada di depan rumah pemilik sumur.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah korban. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Wirosari. Mendapatkan laporan tersebut, petugas kepolisian bersama dengan team Inafis Polres Grobogan dan Tim medis dari Puskemas Wirosari 1 melakukan pemeriksaan terhadap korban.
" Dari hasil pemeriksaan medis, korban sudah meninggal dunia sekitar 4 sampai 5 jam yang lalu. Ditemukan luka terbuka (robek tidak beraturan) pada kepala korban dengan panjang luka sekitar 5 cm x 1 cm. Diduga akibat terkena benturan pada dinding sumur pada saat korban menceburkan diri dari bibir sumur. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau tanda-tanda penganiayaan, " ungkap Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo.
Kapolsek menambahkan, berdasarkan informasi tetangga korban, hampir selama 4 tahunan korban menderita kanker servik. Korban mengalami depresi karena sakitnya tak kunjung sembuh.
" Karena menahan rasa sakitnya, sehingga korban mengalami depresi. Akhirnya korban mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke sumur, " katanya.
Post a Comment
Post a Comment